"Yang terjadi di Pulau Kambing bisa terjadi kepada siapa saja kalau kita tidak hati-hati karena lokasi tersebut terkadang arusnya tiba-tiba dan bisa menyeret para penyelam jauh dari lokasi. Saya punya pengalaman di lokasi tersebut, tamu saya terbawa lebih dari 300 meter. Kejadian orang Jepang berapa tahun silam yang terbawa arus sampai korban tidak ditemukan padahal mereka dive master dan ada instruktur lho," pungkas lulusan pertama Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas ini.
Pulau Sulawesi memang memikat. Lekuk eksotisme pulaunya serta kekayaan ekosistem terumbu karangnya merupakan modal pariwisata bahari daerah. Wakatobi, Togean, Bunaken, Taka Bonerate adalah contoh surga wisatanya. Juga Bira!
Di dekat Bira, di situlah terdapat Pulau Kambing. Masuk wilayah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Letaknya di sekitar 120 kilometer sebelah selatan Kota Makassar. Menuju Desa Bira tidaklah sulit, kita bisa menggunakan transportasi umum ataupun pribadi. Dari Kota Makassar, bisa naik bus dari terminal Malengkeri tujuan Makasar - Bulukumba (Bira).
Perjalanan dari Makassar menuju Bira memakan waktu kurang lebih 5-6 jam.
Apa yang membuat banyak penyelam tertarik ke Pulau Kambing?
Pulau ini adalah magnit penyelaman di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Di pulau ini, terdapat spot yang menantang, namanya Shark Point. Dia adalah titik favorit bagi divers. Bagi yang suka sunset atau sunrise, Pulau Kambing juga bisa menjadi titik hunting.
Selain bertemu dengan hiu, menyelam di Pulau Kambing Anda juga dapat menyaksikan beberapa biota luat seperti penyu, manta, serta ratusan jenis ikan berwarna-warni. Bahkan pada bulan September sampai Oktober bisa bertemu dengan ikan mola-mola yang berukuran raksasa raksasa, namun tidak berbahaya atau jinak.
Usai menikmati keindahan bawah laut Pulau Kambing, Anda bisa bersantai di pasir putih nan halus Tanjung Bira sambil menunggu sunset.
Anda pun harus berhati-hati saat bertemu dengan hiu. Sebab, sewaktu-waktu mereka langsung menyerang apabila merasa terganggu. Penyelam tidak boleh panik, mengeluarkan suara keras, melakukan gerakan yang mendadak, dan mengeluarkan darah.
Tantangan lain yang Anda dapatkan saat menyelam di Pulau Kambing yakni perairan dengan arus yang kuat. Arus di Pulau Kambing terkadang mendorong penyelam sampai berkilo-kilo dari pantai. Selain itu, anda tidak akan mendapatkan dasar laut. Hanya ada dinding-dinding yang ditumbuhi berbagai jenis terumbu karang dengan warna beragam.