Begini. Kemarin sore itu (15/8), dua pemain Persija di hadapan Pluim tak satupun mengangkat tangan (insting lumrah kalau memang ada hands ball), ketika Willjam Pluim menahan bola umpan heading Hamka Hamzah. Sekali liukan, gol diceploskan di kirim gawang Persija. Hakim garis tak mengangkat bendera tanda.
Saya tanpa sadar mengangkat tangan puas meski berada di tengah pendukung Persija di VIP sisi barat Stadion Patriot Chandrabraga, Bekasi.
Pantas sebab PSM memang tampil menawan. Apalagi sejak masuknya si Pavel Purishkin yang stylish dan memesona sebagai bomber. Dia PSM banget!
Terkait gol dianulir itu, saya tak ada firasat, tak ada tanda-tanda, tak ada alasan untuk menganulir gol itu. Gol Pluim bersih. Sebagaimana yang saya lihat dari tribun VIP di sisi barat stadion Patriot Bekasi.
Seperti sebuah isyarat, seperti feeling, saya pun merekam gol indah tersebut, Gol yang sejatinya bisa mengubah kedudukan jadi 3-2 untuk PSM sebelum dianulir oleh wasit asal Iran Bonyadifard Mooud (33) ini.
Pertandingan antara Persija Jakarta dan PSM Makassar memang berujung imbang tetapi pantas berbuah dongkol dan sumpah serapah, oleh Pluim, Pelatih Albert dan kita semua yang mencintai PSM.
Dua gol di babak pertama oleh Marc Klok dan Pluim rasanya menjadi pertimbangan mengapa PSM amat pantas memenangkan laga tersebut.
Saya ingat obrolan sepasang di samping saya saat duduk di tribun. "Memang PSM sangat bagus, pemain-pemain asingnya bagus," kata si cowok.
Dua blunder
Penalti yang didapat Persija rasanya tidak pantas sebab sentuhan Hamka ke Reinaldo Elias da Costa teramat tipis. Hamka protes, wasit tak peduli. Reinaldo yang terlihat mengerang kesakitan malah sukses bikin gol penalti. Gol yang diikuti oleh sepakan Bruno Lopes yang menghasilkan gol kedua. Itu penalti tak pantas. Tapi okelah.
Nah blunder kedua wasit ini yang tidak bisa dimaafkan oleh fans PSM dan siapapun yang mencintai fair play.
Pada menit ke 82, bola yang diumpan oleh Hamka Hamzah setelah duel udara dengan bek Persija jatuh persis di depan Pluim. Melenting sekali. Sekali sentuhan paha, bola disepak ke pojok kiri. Gol! Skor 2-3 untuk PSM.