Kepadanya yang ingin sekali kupeluk namun sungkan
Kepadanya yang selalu ingin kuajak tertawa tapi menegangkan
Kepadanya yang ingin sekali kuajak berbagi cerita tapi menakutkan
Dan hanya teruntuk padanya, pria tua yang seringkali kuacuhkan namun selalu kurindukan.....Â
Dia kawan diskusi politikku saat akuÂ
Dia guru spiritualku
Dia teman curhatku
Dia...Dia....
Dia sekaligus seringkali menjadi musuhku...
Dia arogan... Menunjukkan kekuasaannya dalam keluarga lewat sikap, gerak dan segala keputusan tentang keluarga
Dia penyayang... Menunjukkan kemanusiawiannya terhadap sesama
Dia adalah pria yang amat dicintai oleh seorang perempuan tua, bahkan hingga disaat ia tak mampu lagi berbuat apa-apa
Dia adalah seorang laki-laki tua yang amat disegani oleh 4 anak manusia yang sudah menjalani masa depan masing-masing
Dia adalah suami dari mamakku! bapak dari aku dan ketiga kakakku! Bapak Mertua dari ketiga Kakak Iparku dan dia adalah Kakek dari delapan orang keponakanku!!!
Dia adalah Kepala keluarga yang otoriter yang tak pernah lupa menyisipkan nama kami disetiap doa dipenghujung shalatnya
****Â
Bapak, semoga kembali diberi kesehatan seperti dulu lagi... Bapak, semoga Tuhan selalu melindungi kita semua...
Â
15 Oktober 2015, saat cita-cita Bapak tak mampu kuwujudkan dalam waktu dekat, saat mataku tak sanggup menatap wajahnya... Bapak, Maaf! Bapak, Aku rindu!