Mohon tunggu...
Daeng Malolo
Daeng Malolo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salam Indonesia Waras

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendidikan Indonesia; Cerdas (?) tapi tak Waras

16 Mei 2014   12:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dengan sistem pendidikan yang hanya bersandarkan untuk mencari keuntungan saja, maka wajar saja jikalau kampus tersebut tidak maju-maju. sistem pendidikan kita yang dilaksanakan dengan mengacu pada UU Perguruan Tinggi, menjelaskan tentang bagaimana upaya Negara untuk melepaskan campur tangannya kepada Pendidikan yang notabene adalah Tanggung jawabnya. Negara secara lugas mempersilahkan pihak pengelola Perguruan Tinggi untuk mencari donatur-donatur dalam membiayai kampus ( salah satunya mahasiswa dijadikan sumber dana ), maka tidak mengherankan jika nanti akan ada sistem jual-beli saham kampus. jika sudah demikian, maka Ki Hajar Dewantara akan malu jika disebut sebagai Bapak Pendidikan.

dan sedikit berpesan kepada pembaca, seumpama sepak bola italia, Kampus Unmul sekarang terdegradasi ke Serie B, dan jika kita hanya menyumpah, atau menghindar maka jangan mimpi Unmul bisa naik kembali ke Serie A. dan apabila kita semua berjuang bersama, jangankan naik ke serie A, Juara Liga Italia pun bisa kita lakukan. begitupula dengan sistem pendidikan kita, jika sekedar prihatin yaa akan begitu-begitu saja, tetapi jika keprihatinan anda dinyatakan lewat tindakan perlawanan terhadap sistem pendidikan tersebut maka sistem pendidikan kita akan mampu dirubah.

" Pendidikan yang hanya mendidik akal, bukanlah Pendidikan. Mendidik Akal dan Hati, itulah Pendidikan yang Sesungguhnya " kata Aristoteles. dan " Sistem Pendidikan di Indonesia sekarang terlalu sibuk mendidik manusia-manusia cerdas, hingga lupa mendidik manusia-manusia waras " itu kata saya :).

Salam Indonesia Waras !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun