Pak Ari adalah wali kelas XI IPA 1. Arya dan David adalah 2 siswa sedang bermasalah berdasarkan laporan dari beberapa guru yang mengajar di kelas. Arya bermasalah dengan kehadirannya yang sering tidak masuk tanpa keterangan akan tetapi rajin mengumpulkan tugas, sedangkan David adalah siswa yang rajin masuk sekolah tetapi untuk pelajaran tertentu sering bolos tidak masuk kelas. Karena sebentar lagi akan dilaksanakan ujian akhir semester, maka pak Ari memanggil kedua siswa tersebut untuk melakukan pembinaan.Â
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh pak Ari pada bulan terakhir menjelang semester terlihat perubahan yang sangat signifikan untuk kedua siswa tersebut. setelah penilaian akhir semester, kemudian dilakukan pengolahan nilai sampai dengan pengisian nilai raport. Pak Ari melakukan pemantauan terhadap perolehan nilai untuk Arya dan David.Â
Kedua siswa tersebut belum memenuhi syarat untuk naik kelas karena 3 mata pelajaran statusnya tidak tuntas karena di bawah KKM. Syarat  minimal tiga  nilai tidak tuntas maka tidak naik kelas. Empat  hari lagi akan diadakan rapat untuk kenaikan kelas  keesokannya baru raport dicetak. Pak Ari sebagai wali kelas berusaha membantu Arya dan David dengan menghubungi guru-guru yang memberikan nilai  ketidak tuntasan.
Dapatkah Arya dan David naik kelas...?
Guru sebagai Kotatib dan Pengembang Karakter di sekolah. Membantu wali kelas  dalam  analisis pengambilan keputusan terhadap dua siswa yaitu Arya dan David.
Konsep Pengambilan  Keputusan dan Pengujian Keputusan
1.  Konsep  Pengujian  Keputusan  :  Mengenali nilai-nilai yang saling bertentanganÂ
   Deskripsinya : -  Membantu siswa untuk tetap naik kelas.Â
                   -  Arya bermasalah dengan kehadirannya yang sering tidak masuk tanpa  keterangan akan tetapi rajin                                    mengumpulkan tugas, sedangkan David adalah siswa yang rajin masuk sekolah tetapi untuk  pelajaran                                 tertentu  sering bolos tidak masuk kelas.
2.  Konsep  Pengujian  Keputusan  : Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
   Deskripsinya : -  Dilema pak Ari seorang wali kelas yang harus membantu  anak  binaanya supaya naik  kelas yaitu  Arya dan David.
3.   Konsep  Pengujian  Keputusan  :  Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
    Deskripsinya : -  Arya bermasalah dengan kehadirannya yang sering tidak masuk tanpa keterangan akan tetapi rajin      Â
                     mengumpulkan tugas, sedangkan David adalah siswa yang rajin masuk sekolah tetapi untuk pelajaran tertentu                         sering bolos tidak masuk kelas.
                   -  Adanya perubahan yang sangat signifikan untuk kedua siswa tersebut. Ke dua siswa tersebut sangat tekun                              mengerjakannya tugas-tugas yang diberikan sesuai tenggat waktu.
4. Â Konsep Pengujian Keputusan : Â Pengujian benar atau salah
    a. Konsep  pengujian keputusan: Uji Legal
      Dalam kasus pak Ari tidak terjadi pelanggaran hukum karena yang dilakukanya adalah rasa  keadilan lawan rasa kasihan.
    b. Uji Regulasi
       Tidak ada pelanggaran kode etik untuk  membantu siswa agar tetap naik kelas karena sudah ada kesepakatan guru mapel, guru Â
       bk,  wali kelas dan siswa yang bersangkutan.
    c.  Uji Intuisi
       Tidak ada yang  salah karena apa yang pak Ari lakukan berdasarkan kesepakatan semua pihak yang terlibat dalam penambahan         nilai tersebut. Penambahan  nilai untuk mencapai tuntas menggunakan proses yaitu remidial dan melengkapi beberapa tugas.
    d.  Uji Publikasi
       Jika diviralkan saya sudah siap selaku wali kelas karena apa yang saya lakukan dengan niat baik, secara prosudur sudah        Â
       melakukan proses  dalam penambahan nilai .
    e.  Uji Panutan/Idola
       Langkah-langkah yang diambil oleh-oleh wali kelas sangat bagus. Prinsipnya berbasis rasa perduli  demi masa depan anak     Â
       binaanya serta menjaga nama baik sekolah.
5.  Konsep  Pengujian  Keputusan:  Pengujian paradikma benar lawan benar
    Deskripsisnya : - Paradikma rasa keadilan lawan rasa kasihan. Berlaku adil dengan memperlakukan hal yang sama bagi semua Â
                      orang, membuat pengecualian dengan alasan kemurahan hati dan kasih sayang.
6.  Konsep  Pengujian  Keputusan  :  Melakukan prinsip resolusi
    Deskripsinya : -  Berfikir berbasisi rasa perduli.
7.  Konsep  Pengujian  Keputusan  :  Investigasi opsi trilema
    Deskripsinya : - Di tengah kebingungan  menyelesaikan masalah,  muncul penyelesaian kreatif, si anak di berikan tugas proyek Â
                     yang hasil ahirnya sebuah produk sesuai dengan pilihan dan kenyamanannya. Ketika melakukan investigas Â
                     dengan menggunakan segitiga restitusi  biar si anak menemukan jati dirinya.
8.  Konsep Pengambilan  Keputusan:  Buat keputusan
    Deskripsinya : - Arya dan David ahirnya  naik kelas. Pak Ari  berharap keduanya dapat melanjutkan proses belajarnya dengan baikÂ
                     dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
9.  Konsep  Pengujian  Keputusan  :  Lihat lagi keputusan dan refleksi
    Deskripsinya : - Prinsip yang digunakan dalam mengambil keputusan ini adalah berfikir berbasis rasa perduli. Karena          Â
                     kepedulian kepada sesama membuat kita lebih peka dan bersimpati. Hantarkan siswa binaan kita sampai pintu Â
                     gerbang menuju masa depan yang dia cita-citakan.
    Ahirnya Arya dan David dapat naik kelas. Syaratnya, mereka harus menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh masing-Â
    masing guru bidang studi, tentunya untuk mata pelajaran yang tidak tuntas. Dan dikumpulkan berdasarkan tenggat waktu yang   Â
   diberikan, serta melakukan remidi. Bagi yang  bermasalah dengan kehadiran yang melebihi kriteria yang disyaratkan oleh guru BKÂ
   karena  beliau yang menginput data kehadiran siswa. Guru BK memberikan pilihan tentang judul buku pelajaran yang akanÂ
   disumbangkan ke perpustakaan sekolah sebagai syarat kenaikan kelasnya.  Buku pelajaran tersebut  bisa dimanfaatkan nanti Â
   untuk   siswa lainnya.(dsh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H