Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Serunya Antar Jemput Anak Sekolah

18 Juli 2024   10:24 Diperbarui: 18 Juli 2024   10:26 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMANDANGAN RUTIN DI JALAN RAYA PAGI HARI #kisahbangnurterbit

Apakah Anda termasuk orang tua, suami, isteri, kakak yang termasuk ikut sibuk di hari pertama masuk sekolah? 

Pemandangan rutin di jalan raya pagi hari khusus pemotor. Baik motor pribadi maupun yang menggunakan aplikasi. Kesibukan mengantar anak sekolah dan karyawan dengan membonceng motor. 

Input sumber gambar : Nur Terbit
Input sumber gambar : Nur Terbit

Ada suami mengantar istri, atau sebaliknya istri mengantar suami. Terlihat juga ada ayah atau ibu, juga kakak dengan adiknya, membonceng mereka yang mau ke sekolah. 

Semuanya memenuhi jalan raya. Mereka mau tidak mau, harus rela jika terpaksa mendadak terjebak kemacetan akibat kepadatan arus lalulintas. Terutama jika ada mobil yang juga membawa anak sekolah, ikut menyita jalan. 

Seperti yang terjadi Rabu pagi 17 Juli 2024 di sudut dan pinggiran Kota Bekasi, Jawa Barat. Terlihat Pak Ogah sibuk mengatur lalulintas. Terkesan, mereka malah lebih sibuk dari petugas polisi dan Dishub itu sendiri hehehe... 

Input sumber gambar : Nur Terbit. 
Input sumber gambar : Nur Terbit. 

Yang lebih miris, ada ibu mengendarai motor tanpa membonceng anak sekolah, tapi terlihat lebih "rempong". 

Di depannya, ada balita tertidur pulas, menempel dan menggantung di dadanya. Si Balita terbungkus kain selimut, sebagai alat perisai menahan tiupan angin pagi yang dingin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun