Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jejak Presiden Soekarno di Gedung Sarinah

8 Juli 2024   12:23 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:41 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKARNO PADA PEMANTJANGAN TIANG PERTAMA GEDUNG DEPARTEMEN STORE "SAIINAH" DI DJALAN THAMRIN,  "DJAKARIA, 23 APRIL 1963. 

Saudara-saudara, insja Allah, memantjangkan tiang jang pertama dari pada departemen store "Sarinah" ini, saja diminta oleh pimpinan untuk moubari amanat sekadarnja. 

Memang benar saja jang memerintahkan untuk mengadakan departement Store di Djakarta. Bahkan bukan sadja di Djakarta, tetapi insja Allah nanti djuga dikota lain-lain, Apa sebab? Sebabnja ialah kita hendak menjusun satu masjarakat jang adil dan makmur, masjarakat sosialisme Indonesia, masjarakat jang rakjat djelata mengetjapkan kehidupan materiil jang lajak, mayarakat jang dalam bahasa dalang dinamakan, subur kang sarwh-tinandur murah Kang aarwd tinuku, "subur kang sarwa tinandur murah kang sarwa tinuku. Subur segala hal jang dibeli, Dan ini adalah tjita-tjita bangsa Indonosia sedjak beratus-ratus tahun. Subur kang sarwad tinandur, murah kang sarwa tinuku.' 

Kita berdjoang, kita mengadakan Republik Indonesia, kita membanting tulang, kita mati-matian untuk mengadakan satu masjarakat jang adil dan makmur, masjarakat sosialisme Indonesia, masjarakat jang sudah sering saja katakan tanpa exploitation de l'homme par l'homme, 

"Ekononi didalam sesuatu masjarakat sosialis tidak berdjalan tanpa alat-alat distribusi, Tidak ada satu masjarakat sosialis bisa berdjalan tanpa alat diatribusi jang effectief, Maka menurut anggapan saja departement store adalah satu alat distribusi untuk mendistribusikan barang-barang keperluan hidup kepada rakjat djelata. 

Department store adalah satu toko serba-ada, satu toko serbaguna, dimana rakjat djelata, terutama sekali wanita, rakjat djelata dapat membeli segala apa jang ia perlukan sehari-hari. Dan sebagai Saudara-Saudara ketahui seluruh hidupku Ini aku dedicate kepada kepentingan rakjat djelata, terutama sekali kepada kepentingan wanita rakjat djelata, Itulah sebabnja pula maka saja memberi nama department store jang akan kita dirikan ini "Sarinah".

Tentang hal mana "Sarinah" Saudara-Saudara mengetahui dari kata mukkadimah kitab jang telah saja tulis tontang persoalan wanita, bahwa nana "Sarinah" itu bari saja adalah satu nana jang anat saja muliakan.

Tatkala saja masih ketjil, Ibu almarhum menberikan pengasuh saja ini kepada soorang wanita rakjat djelata jang bernama Sarinah, Sarinah inilah jang mendidik aku. Almarhun dia itu sudah. Moga rachmat SWT selalu dilimpahkan kepadanja. Sarinah ini jang mendidik aku, membantu Ibuku, mombantu Bapakku untuk mendidik aku, mendidik tjinta kepada rakjat djelata, mendidik mengerti bahwa segala sesuatu di negeri kita ini tergantung daripada rakjat djelata. 

Saja merasa berterima kasih kepada Sarinah almarhum, bahwa saja kemudian mendjadi 

manusia jang selalu berjoang untuk: kepentingan rakjat djelata. 

Maka department store jang akan didirikan ini menurut anggapan saja adalah satu alat pula dari perdjoangan kita untuk merealisasikan Amemat Penderitaan Rakjat. Merealisasikan satu masjarakat jang adil dan makmur, satu masjarakat sosialis, satu. masjarakat tanpa exploitation de 1'hommo par A'homme.' Dan sebagai tadi kukatakan ma-sjarakat jang demikian itu tak mungkin tanpa distribusi aparat. Salah satu distribusi aparat daleh satu department store. Dan ketjuali itu menurut anggapanku, winurut kojakinan dan menurut penjelidikanku d1senua negara jang ada dopartment store, satu department stors adalah satu price stabilisator, prijs stabildsator. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun