Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Kisah KM Umsini yang Terbakar

11 Juni 2024   09:17 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:51 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dok Pelindo/Nur Terbit

PELNI atau Pelayaran Nasional Indonesia adalah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayaran. 

Saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.


Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Pedalaman) tersebut.
 
Di mana kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek.

Salah satu di antara sekian banyak kapalnya itu, ada KM Umsini yang termasuk kapal penumpang. Dalam pelayaran dari Bau-bau Sulawesi Tenggara, mengalami musibah kebakaraan saat sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno - Hatta Makassar Sulawesi Selatan.


*****

Tak ada yang menyangka. Kapal penumpang milik PT Pelni, KM Umsini, mengalami kebakaraan saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu 9 Juni 2024.

Tapi Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), Evan Eryanto, membenarkan adanya insiden kebakaran yang terjadi di atas kapal laut tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Evan Eryanto mengakui saat itu pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Menurut Evan, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.

"Api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal," kata Ervan.

"Saat yang bersamaan itu, KM Umsini sedang menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," Evan menambahkan. 

Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni 2024," katanya.

"Sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.

Dampak dan penyebab kebakaran sendiri, menurutnya, akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.

Evan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran

Termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 (tiga belas) unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi," katanya.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya," ungkap Evan.

Informasi seputar pembatalan tiket, kata Evan, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162.

foto dok Pelindo/Nur Terbit
foto dok Pelindo/Nur Terbit

*****

Pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 sendiri memastikan, pasca kebakaran KM Umsini, Minggu 9 Juni 2024, tidak mengganggu operasional di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.


Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan bahwa pihaknya juga turut membantu penanganan atas insiden kebakaran yang menimpa KM Umsini milik PT Pelni tersebut.

"Kami menyiapkan ruang tunggu di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang dapat menampung sebanyak kurang lebih 3.000 orang penumpang," ujarnya.

Menurut Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto dalam keterangan persnya mengatakan, penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni 2024. Untuk lanjutan ke Jakarta dengan KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar.


"Alhamdulillah seluruh penumpang dari atas kapal sudah berhasil turun dengan selamat dan sekarang seluruh calon penumpang itu sedang berada di terminal penumpang," timpal Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4.

Menurut Abdul Azis, kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Makassar sangat siap sekali dengan kapasitas total kurang lebih 3.000 orang.

"Dan saat kondisi sekarang, hanya tersedia ada sekitar 1.500 orang penumpang," ungkapnya.

Abdul Azis menambahkan, pada prinsipnya Pelindo tetap berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Surabaya dan ke Jakarta.

Pelindo sebagai pengelola terminal penumpang Pelabuhan Makassar, katanya, akan memberikan jaminan kebersihan dan ketersediaan kebutuhan para penumpang.

Seperti ruang untuk ibu menyusui, mushola, toliet yang bersih, dan pendingan ruangan atau AC, untuk memberikan rasa nyaman kepada para penumpang.

"Semoga ini bisa tertangani dengan baik sehingga meskipun tertunda keberangkatannya, mereka tetap bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat," tukas Abdul Azis.

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin menambahkan bahwa insiden kebakaran KM Umsini yang terjadi Minggu pagi juga tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.

"Saat ini info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang. Itu nanti akan kami tampung di terminal penumpang," katanya.

Sampai saat ini, menurut Iwan, Alhamdulillah terminal penumpang di Pelabuhan Makassar masih aman-aman saja.

"Konsekuensi atau akibat insiden ini pasti ada, tapi kami upayakan seminimal mungkin," kata Iwan. 

Suasana pemadaman api KM Umsini di Pelabuhan Makassar (foto dok Pelindo/Nur Terbit) 
Suasana pemadaman api KM Umsini di Pelabuhan Makassar (foto dok Pelindo/Nur Terbit) 

Demikian kisah tentang "Terbakarnya KM Umsini" di dermaga Pelabuhan Soekarno - Hatta Kota Makassar. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama tentu saja bagi Pelni dan Pelindo sebagai penyedia jasa. Salam. 

Nur Terbit

Kompasianer, Blogger, Lawyer, Editor dan Author "Wartawan Bangkotan".

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun