Begitu juga istri dan putri bungsu saya. Beberapa kali belanja online. Alhamdulillah sesuai orderan. Seperti pesan peralatan kecantikan, skincare dan lainnya.
Bahkan sambungan besi untuk jemuran pakaian yang patah, dan juga mor dan baut  lemari sepatu yang somplak, juga dipesan lewat online shop. Semuanya sesuai order.
Koq giliran pesanan saya gak sesuai order dan tidak sehebat dengan iklan promosinya? Wah...Jangkrik nih online shop hehe....
Lia Azis, ponakan saya langsung berkomentar ketika pengalaman ini dia baca di media sosial.Â
"Mantap Om biar sebagian online shop harus memang dikasih begitu, supaya tidak merugikan lagi costumer yang lain," katanya sambil mengirimkan tanda jempol hehe...Â
Lain lagi respon Bagus Sudarmanto, senior saya, mantan pemimpin redaksi di koran tempat saya dulu bekerja puluhan tahun.Â
"Mantap informasinya, Daeng, " tulis doktor komunikasi sekaligus doktor kriminolog ini, juga tak lupa ngasih tanda jempol.Â
Nah demikian Kisah Bang Nur Terbit. Salam.Â
#nurterbit #belanjaonline #onlineshop #korbanonline #tidakseindahiklanonline
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H