Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati-Hati Belanja Online, Lain di Iklan Lain Dikirim

12 Mei 2024   11:29 Diperbarui: 16 Juni 2024   13:20 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 jenis produk online shop tidak sesuai iklan dan order (foto Nur Terbit) 

HATI-HATI BELANJA ONLINE, Lain Iklan Lain Dikirim - Catatan Pengalaman Nur Terbit


Kehadiran online shop atau berbelanja melalui online atau order barang melalui aplikasi digital, di satu sisi memang menguntungkan. 

Orang tidak perlu repot lagi ke mal, pusat perbelanjaan, pasar atau ke toko. Cukup pesan, barang pesanan pun diantar. Ada yang dibayar tunai, juga ada bayar di tempat atau COD. 

COD, singkatan dari Cash On Delivery merupakan bentuk transaksi keuangan di mana pembayaran dilakukan setelah barang diantar dan diterima oleh konsumen.

COD (bayar di tempat) adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat, setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli.


Tapi inilah Kisah Bang Nur Terbit, belanja di online shop harus cermat, teliti dan hati-hati. Barangnya keren, harganya miring. Tapi seringkali apa yang diiklankan di sosmed, berbeda dengan yang mereka jual.

Jika kita sudah tertarik membeli, apa yang kita pesan (order), berbeda dengan barang yang dikirim atau kita terima kemudian.

Padahal harganya lumayan, rata-rata di atas Rp100 ribu di luar ongkir. Ada COD, ada bayar  cash (tunai) via transfer bank. Saya alami sendiri. Ditipu. Berikut ini contohnya.

1. Beli alat cukur, baru sekali pakai sudah berantakan. Pisau cukurnya copot. Praktis tidak bisa dipakai lagilagi (foto 1).

Alat cukur baru sekali pakai sudah rusak (foto Nur Terbit) 
Alat cukur baru sekali pakai sudah rusak (foto Nur Terbit) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun