Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Media Sosial? Mana Tahaaann..Bro!

30 Maret 2024   23:58 Diperbarui: 31 Maret 2024   00:00 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai wartawan dan penulis, Bang Nur merasa lebih mempermudah mengakses informasi dengan maraknya pengguna media sosial, juga perkembangan media sosial yang semakin beragam. 

Ketika masih era berjayanya media cetak dalam hal ini surat kabar atau koran, Bang Nur harus rajin bolak-bolak ke perpustakaan umum untuk mencari literatur swnagai bahan memperkaya kedalaman materi tulisan. 

Selain ke Perpustakaan Nasional di Jakarta, saya juga rajin berkunjung ke perpustakaan atau litbang grup media besar di Jakarta. Seperti Litbang Harian Kompas, Majalah Tempo dan lain-lain. 

Bahkan ketika menulis disertasi untuk Program S2 Hukum Bisnis, Bang Nur juga memanfatkan perpustakaan dan litbang grup media besar, sekaligus untuk penelitian. 

Celakanya, saat itu belum semuanya kantor media beralih ke komputerisasi. Masih manual dan menggunakan mesin ketik. Belum ada Mbah Google. Bahan literatur yang dibutuhkan, hanya bisa printer dan bahannya diprint kertas. 

Maka tanpa bantuan perpustakaan, litbang dan dokumentasi yang dimiliki grup media, disertasi Bang Nur mungkin akan terbengkalai dan jadi mahasiswa drop out untuk program pascasarjana hehehe... 

Alhamdulillah pada akhirnya jadi juga disertai "Pemberian Upah Sebagai Kesejahteraan Wartawan Media Cetak di Provinsi DKI Jakarta", diwisuda Desember 2015 sebagai magister hukum Universitas Islam Jakarta (UIJ). 

Beberapa peran media sosial lainnya, juga bisa dimanfaatkan sebagai alat komunikasi dan informasi organisasi yang efektif, sarana untuk menyampaikan informasi strategis dengan model informasi yang lebih fleksibel. 

Selain itu, media sosial juga sebagai sumber informasi awal untuk mengembangkan sebuah berita bagi media mainstream, sumber berita alternatif, sarana untuk menciptakan isi dan berpartisipasi dalam jejaring sosial, forum, dan dunia virtual. 

*****

Satu hal lagi manfaat media sosial. Bagi Bang Nur pribadi. Yaitu media sosial dimanfaatkan sebagai sarana untuk aktualisasi diri. Ya, karena Bang Nur bukan pebisnis, maka mwdia sosial digunakan untuk memperluas jaringan pertemanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun