Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbuka Puasa Gaya Anak Kost

22 Maret 2024   23:55 Diperbarui: 22 Maret 2024   23:57 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bang Nur, Fifi dan ibunya Bunda Sitti Rabiah (foto dok Nur Terbit) 

Berbuka Puasa Gaya Anak Kost. Bagaimana kreasi makanan berbuka bagi anak kost zaman sekarang? tentu berbeda dibanding dengan anak kost tempo doeloe era Bang Nur kuliah, atau saat masih bujangan di perantauan. 

Berikut kisahnya sebagai bagian dari program "Ramadan Bercerita 2024" di Kompasiana. Ini seusai dengan ungkapan lama yang masih selalu diulang-ulang karena masih relevan dengan situasi yang ada sekarang ini. 

Apa itu? "Setiap orang ada masanya, dan aetiap masa ada orangnya". Ya sekalipun konteksnya berbeda, tapi masih nyambung dengan ungakapan tersebut (sekalipun seperti dipaksakan hehe..). 

Anak kost zaman sekarang dalam menyiapkan makanan berbuka, ini mengingatkan Bang Nur saat mudik dan mampir di tempat kost anak yang letaknya tidak jauh dari kampusnya. 

Putri saya ini ketika itu lulus SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) untuk di kampus Universitas Negeri Makassae (UNM) tahun 2013.

Dia medaftar di Jakarta dan ditest di kampus Universitas Empat Lima (Unisma 45) Kota Bekasi. Hasilnya, di luar perkiraan dari semula yang tetap maunkukiah di Jakarta atau Bekasi karena tidak mau pisah dan jauh dari orang tua. 

Putri Bang Nur ini ternyata berhasil lulus dan diterima di Universitas Negeri Makassar (UNM) dari tiga pilihannya yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universiras Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Praktis, dia harus pulang kampung. 

Bang Nur, Fifi dan ibunya Bunda Sitti Rabiah (foto dok Nur Terbit) 
Bang Nur, Fifi dan ibunya Bunda Sitti Rabiah (foto dok Nur Terbit) 

Pulang kampung? Iya benar. Bapak-ibunya memang perantau asal Makassar Sulawesi Selatan. Hijerah dan mencari nafkah di Jakarta dan kemudian belakangan malah "terdampar" di Kota Bekasi. 

Maka ketika tahu bahwa si putri bungsu ini justeru diterima kuliah di UNM Makassar, kami ibu bapaknya jelas tidaklah terlalu gusar, meski sebelumnya tidak ada yang mau berpisah tempat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun