Kalangan pengusaha dan produsen, agaknya sudah jauh-jauh hari membaca akan kondisi pasar yang bakal dibanjiri oleh pembeli setiap kali hari raya.Â
Termasuk membidik konsumen kaum Muslim yang sedang menjalankan ibada puasa Ramadan. Selanjutnya dalam waktu dekat, juga akan merayakan lebaran Idul Fitri.Â
Mereka kalangan pengusaha dan produsen tersebut, memanfaatkan situasi di mana masyarakat sedang butuh-butuhnya akan bahan konsumsi, termasuk sandang dan pangan.Â
Karena itu, di bulan Ramadan pula banyak orang yang berbelanja kebutuhan. Baik itu untuk bahan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, tapi juga untuk persedian makan Sahur.Â
Seperti sudah menjadi tradisi setiap kali menjelang hari raya, baik itu Natal, Tahun Baru, Puasa Ramadan dan Lebaran, ada saatnya  masyarakat dimanjakan dengan tawaran "promo" untuk berbagai kebutuhan keluarga.Â
Demikianlah yang terlihat di bulan Ramadan ini juha bisa ditemukan banyak tawaran "promo". Terutama di pusat perbelanjaan. Dari mulai yang kelas kaki lima di pinggir jalan,. pasar tradisional, toserba (toko serba ada), mini market hingga mal.Â
Buktinya, ketika Bang Nur (penulis artikel ini) diminta oleh istri untuk menemaninya "berburu promo Ramadan" di Pasar Tanah Abang Jakarta, luar biasa...pengunjung sampai luber hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) hingga susah bergerak.Â
Ya, masyarakat dimanjakan dengan barang promo. Termasuk di Pasar Tanah Abang. Maka tidak heran jika kemudian muncul tradisi yang terus berulang setiap kali datang bulan puasa. Yaitu "Berburu Promo Ramadan".
Dari sekian banyak tawaran promo tersebut, diperlukan kecermatan dalam memanfaatkan promo ini. Sehingga dapat memperoleh keuntungan dalam setiap pembelian yang dilakukan.
Beberapa promo Ramadan, saat ini bisa ditemukan di pusat perbelanjaan. Sehingga makin membuat masyarakat bergairah untuk berburu promo Ramadan.Â