Ada pertanyaan yang mengusik pikiran saya belakangan ini. Apa iya para admin atau pengelola media sosial, juga kupingnya tipis? Anti kritik dan hanya cari aman sendiri? Nah ini pengalaman saya yang asli. Nyata, bukan mimpi atau rekayasa.Â
Begini ceritanya.Â
Media sosial (medsos) yang satu ini aneh juga menurut saya. Kupingnya tipis seperti penguasa di negeri ini yang anti kritik hahaha....
Coba bayangkan. Baru beberapa puluh menit, tidak sampai satu jam usai memposting atau mengunggah video di media sosial tertentu, mendadak video Bang Nur tersebut hilang.Â
Tidak sampai di situ saja. Beberapa menit berikutnya, video Bang Nur yang lain ikut "diberangus" atau "dibredel" seperti kebiasaan rezim Orde Baru dulu, saat masih aktif jadi wartawan media cetak. Kenapa?Â
Ya. Hanya karena Bang Nur posting video satir: KUTU LONCAT, LOMPAT PAGAR, video yang memperlihatkan ada seorang oknum pelajar berusaha kabur, melompat pagar sekolahnya dan terpleset.
Mungkin ada yang "tersungging" eh "tersinggung" karena ada tambahan tulisan di video tersebut : Peringatan Bagi Kader Partai Yang Kutu Loncat dan Suka Lompat Pagar, dari Satu Partai ke Partai lain.Â
Hanya beberapa menit kemudian, video postingan yang lain: SAMA-SAMA BOCOR. SATU BAN MOTOR, SATUNYA LAGI UANG NEGARA, juga ikut "dislepet" seperti sarung Cak Imin (Cawapres 01) hahaha..
Video ini meskipun hanya menambal ban motor yang terkena paku, tapi Bang Nur berkomentar bahwa masih untung ban yang bocor, coba bagaimana kalau uang negara yang bocor?Â
Sebuah ungkapan satir yang mencoba Bang Nur mau mengingatkan bahwa betapa banyak kebocoran dari keuangan negara, uang yang dikumpulkan dari pajak rakyat, tapi dimakan secara berjamaah oleh para "pembegal berdasi". Itu saja.Â
Eh ada yang merasa "keserempet" bola sodok. Ceritanya, oleh admin dari aplikasi satu ini, kedua video postingan ini langsung dihapus dengan alasan melanggar Panduan Komunitas. Padahal medsos yang lain, aman-aman saja. Kan aneh?
Bedanya, kalau video KUTU LONCAT, LOMPAT PAGAR di hapus..pus..pus.. sama sekali. Tapi video SAMA-SAMA BOCOR. SATU BAN MOTOR, SATUNYA LAGI UANG NEGARA, hanya gambarnya dicopot.
Postingan BAN BOCOR dengan ilustrasi musik dan vokal (suara narator) ini, masih aman. Tapi kan lucu dong, masa' nonton video tanpa gambar. Emangnya TV rusak erantempo doeloe? Ada suara tak ada gambar hehehe...
Nah benar kan? Semakin yakin kalau kasus yang Bang Nur alami ini, gak beda jauh dengan rezim yang berkuasa saat ini. Setali tiga uang dengan kuping tipis penguasa kita di negeri ini yang anti kritikkritik, hahaha....
Yang mau komentar, boleh kita diskusikan. Monggo...
Salam :
Tulisan ini diolah dari status  di laman Facebook (FB) Catatan Ringan Nur Terbit : MEDSOS YANG ADMINNYA KUPING TIPIS DAN ANTI KRITIK.Â
Belanja online juga dihapus (dok Nur Terbit)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H