Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita Rambut Putih Saya dan Pak Ganjar

8 November 2023   22:01 Diperbarui: 8 November 2023   22:16 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Betul, saya suka mengerjakan sendiri hal-hal kecil yang tidak perlu melibatkan orang lain. Di antaranya, ya menyemir sepatu sendiri," kata mantan anggota DPR-RI ini.

*****

"Kenapa bukan rambutnya saja yang disemir?," kejar Rossi.

Mas Ganjar tertawa. Beberapa saat, pria berpenampilan rapih, dan murah senyum ini pun "buka kartu". Ganjar yang belakangan ini ikut disebut-sebut mau maju jadi calon Gubernur DKI Jakarta ini "melawan" Basuki Tjahja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI tahun 2017 -- kini maju sebagai Capres berpasangan dengan Mahfud MD untuk Pilpres 2024 -- secara terus-terang tetap enjoy dengan penampilan rambut ubannya itu.

"Jadi begini, kenapa saya tidak menyemir rambut dan tetap memilih ubanan, karena ada alasan dong..."

Apa itu? Kepada Rossi yang masih penasaran itu, dia bilang, orang yang mempertahankan rambutnya tetap putih (uban) dan tidak berusaha menyemirnya, karena dua alasan.

Pertama: orang ubanan itu adalah tanda kedewasaan, selain menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak melawan kodrat sebagai manusia ubanan yang sudah mulai sepuh dari sisi umur.

Kedua: orang ubanan itu bukti sebuah kejujuran. Jujur menyadari diri bahwa sudah ubanan, percaya diri sehingga tidak memanipulasi penampilan dengan menyemir rambut biar terlihat tetap hitam.

Di kota kelahiran saya Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, bahkan orang yang berambut ubanan --- baik itu pria maupun wanita, dari anak, remaja hingga orang dewasa --- punya rambut putih di kepala itu adalah termasuk "orang kaya", alias orang berduit karena memiliki banyak "uang".

Gak percaya? Coba tanya deh orang Makassar. Apa bahasa Makassarnya itu uban, atau rambut putih di kepala? Mereka pasti bilang itu "uang" (uban) atau orang yang ubanan disebut "tawu uangngang" (orang ubanan). Berarti orang yang banyak uban di kepala itu orang yang banyak "uangna". Nah, baru percaya kan?

Jadi kalau ditanya kenapa saya tetap uban? Kenapa tidak menyemir rambut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun