Tetta (ayah) kami adalah Haji Muh Bakri Puang Boko, pensiunan Kantor Depdikbud Kab Maros Sulsel dan Ummi (ibu) kami Hajjah Sitti Maryam Puang Mene, adalah hanya ibu rumah tangga biasa - yang di akhir hayatnya adalah mengabdikan dirinya mengajar baca Alquran sebagai guru mengaji di rumah.
Kini keduanya sudah almarhum dan almarhumah. Saat saya masih kuliah, Ummi wafat. Sedang adik-adik saya ketika itu masih SD dan SMP.Â
Sedang ketika Tetta (panggilan ayah di keluarga kami) meninggal, saya sudah berkeluarga, punya anak dan mantu serta cucu.
Sedang adik-adik saya menyusul juga berkeluarga dan sudah PNS. Hanya saya yang memilih jadi wartawan dan pengacara. Sampai detik ini. Kedua profesi tadi, tak mengenal kata pensiun.
Alfatihah untuk Tetta dan Ummi kami. Apa kabarmu di sana? Semoga Tetta bersama Ummi mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.Â
Surga lebih tepat untukmu berdua. Ya, karena dengan perjuanganmulah yang tiada pernah lelah, telah menjadikan kami semua anak-anakmu bisa seperti sekarang ini. Aamiin ya Robbil Aalamin.
Salam :Â #nurterbit
Tulisan ini bagian dari Catatan Mudik (89) di status Facebook Nur Terbit berjudul -TETTA DAN UMMI KAMI, APA KABARMU DI SANA?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H