Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Begini Ulang Tahunku, Bagaimana Ulang Tahunmu?

9 Agustus 2023   07:11 Diperbarui: 9 Agustus 2023   07:17 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga kecilku dalam susunan personil lengkap. Kakek, nenek, anak, mantu dan cucu (foto dok Nur Terbit)

BAHAGIA ITU SEDERHANA
(Meski Tak Sesederhana Hari Ini) - Catatan Nur Terbit di hari bahagia.

Entah kenapa, ungkapan di atas sangat saya suka belakangan ini. BAHAGIA ITU SEDERHANA. Artinya untuk bisa bahagia itu, gak perlu modal besar.

Sama sederhananya dengan proses terjadinya peristiwa bahagia itu. Simpel, praktis dan gak perlu mengada-ada atau harus dipaksa-paksain. Ya, biarkan mengalir saja bak air di pancuran...

Seperti yang saya alami pagi ini. Bahagia itu sangat sederhana sekali. Cukup dengan sapaan singkat, "Selamat ulang tahun Om..," terdengar suara di balik telepon. 

Itu telpon dari Dave, sahabat putra sulung saya. Rasanya bahagia banget, lebay ya? hehe..

Saya buka sosial media. Ada 2 ungkapan SEDERHANA yang muncul di Path. 

"Walaupun papah tidak selembut mama, tapi dari lubuk hati papah yang paling dalam, menyimpan kasih sayang yang sangat dalam untuk putrinya. Yaumul milad pah..". 

Ya, itu dari status putri bungsuku, Fifi. Tiba2 terasa ada butir2 air hangat menetes di pipi.

Ungkapan SEDERHANA kedua ditulis oleh putra Sulungku, Akbar, juga di akun Fath-nya. "The best father. Never had". 

Tak ketinggalan sapaan cucuku Kiwa yang masih 1,5 tahun, tentu saja melalui ibunya, sekaligus anak mantu saya di akun Fath. 

"HBD Pak Nur, salam peluk cium dari cucu Kiwa untuk kakek". Ow....tissu mana? Laris tissunya hehe...

Keluarga kecilku dalam susunan personil lengkap. Kakek, nenek, anak, mantu dan cucu (foto dok Nur Terbit)
Keluarga kecilku dalam susunan personil lengkap. Kakek, nenek, anak, mantu dan cucu (foto dok Nur Terbit)

Sangat sederhana kan? Sama sederhananya ketika tiba2 ada kue ultah di atas meja ruang tamu, sehari sebelumnya. "Selamat ultak pah, selamat ultah mah," kata Akbar dan Fifi. Loh koq ke mamah juga ngucapin selamat ultahnya? 

Betul, tanggal lahir saya dan istri, cuma beda 2 hari. Sama2 bintang Leo. Sama2 bulan Agustus (Istri tanggal 8 Agustus dan Saya 10 Agustus).

Begitulah sederhana perayaan ultahnya. Cukup kumpul bersama: bapak, ibu, anak, mantu, cucu. Itulah keluarga kecil kami. 

Semoga ke depan, problema hidup kami bersama keluarga, juga keluarga Anda semua, semakin sederhana. Sehingga kita juga bisa mengatasi dengan sesederhana mungkin (Bekasi, 100815).

Catatan:
Tapi tidak sesederhana tahun 2023 ini. Karena tugas dan urusan yang berbeda, semua tak bisa berkumpul seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Saya di Bekasi, Akbar Ramadhan sekeluarga di Jakarta, Bunda Sitti Rabiah dan Fifi Harfiah di Makassar. Yang penting semuanya tetap selalu bahagia. Aamiin...#nurterbit 090823.

Salam : Nur Terbit 

Saat berenang di Columbus, Mutiara Gading Timur Kota Bekasi (foto dok Nur Terbit)
Saat berenang di Columbus, Mutiara Gading Timur Kota Bekasi (foto dok Nur Terbit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun