Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sarabba, Minuman Khas Makassar Dari Jahe Merah

29 Juli 2023   23:44 Diperbarui: 30 Juli 2023   07:38 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Sarabba di Pai, jalan poros Makassar - Maros (foto dok pribadi/Nur Terbit)

Begitulah juga di Jalan Perintis Kemerdakaan Kota Makassar. Bahkan kadang tak bergerak. Situasi ini terjadi pada pagi hari, sore, Magrib terutama jam berangkat dan pulang kerja.

Maka tempat strategi untuk singgah istirahat dari kemacetan ini, adalah di "rest area" khas Kota Daeng: yakni di warung makan Coto Makassar. 

Atau mampir ke Sop Saudarata "ASSAUNA" -- yang paket menunya murah-meriah -- dan belakangan ini lagi "naik daun". Harga Sop cuma Rp6.000/mangkuk, nasi Rp4.000/piring.

Ada satu lagi, tempat minum Sarabba, minuman khas Makassar terbuat dari jahe merah + susu + gorengan. Cocok bagi pemotor seperti saya, yang pulang larut malam dan perlu kehangatan.

Minuman Sarabba cukup terkenal di Makassar di antaranya  adalah di Jalan Sungai Cerekang. Berderet Sarabba yang "numpang" di teras toko dan buka malam hari hingga pagi.

Tapi karena saya mau pulang ke Sudiang arah ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, jadi saya cari Sarabba yang arah ke rumah. Minimal satu jurusan. Maka akhirnya mampir di penjual Sarabba tepi jalan di Pai, tak jauh dari kebon bibit Kanwil Pertanian.Sata

Demikian catatan saya dari Kota Makassar. Salam #nurterbit


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun