KARTU PERS PWI SEUMUR HIDUPÂ DAN WARTAWAN LEVEL UTAMA - Catatan : Nur TerbitÂ
Jumat 21 Juli 2023 kemarin, saya baru sempat mampir di "markas" -- sebutan teman2 wartawan untuk kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta -- di gedung Bank DKI, Jl. Suryopranoto, Jakarta Pusat.
Sekitar Januari 2023, saya datang ke "markas" untuk mengurus perpanjangan masa berlaku kartu tanda anggota (KTA) PWI DKI Jakarta saya -- status keanggotaan BIASA, yang sudah berakhir sejak Agustus 2022. Sesuai aturan, jika status anggota "biasa" maka harus diproses di PWI Pusat. Tapi tetap melalui PWI DKI Jakarta.
Umumnya anggota biasa PWI, juga sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers. Alhamdulillah semua level: muda (reporter), madya (redaktur), utama (pemred), sudah saya lewati.Â
Ada juga teman senior lainnya, bahkan sudah level wartawan pemegang kartu NUMBER ONE disingkat PCNO = Press Card Number One. Lebih bergengsi lagi karena tanpa melalui ujian UKW, tapi sebagai penghargaan atas dedikasi dan loyalitasnya menjalani profesi wartawan selama berpuluh tahun.
Singkatnya, saya juga sekarang sudah boleh disebut anggota BIASA PWI dengan KTA ditandatangani Ketua PWI Pusa Atal S. Depari sekaligus pemegang kartu WARTAWAN UTAMA yang ditandangani Ketua Dewan Pers Prof Dr Bagir Manan sejak tahun 2012 atau 11 tahun silam ciiieeeh ....
Delapan bulan kemudian tepatnya Jumat 21 Juli 2023 kemarin, saya mampir lagi ke "markas". Yang ada hanya Pak Moh Gahrib, staf sekretariat PWI DKI Jakarta. Pak Gahrib sendiri sudah mengabdi sejak era Ketua Masdun Pranoto hingga Sayid Iskandarsyah sekarang ini.
+ "Bapak sendirian?"
- "Sebenarnya kami ada tiga orang staf, tapi dua diantaranya sudah pensiun. Tinggal saya sendiri".