Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kejadian Konyol di Lift Stasiun Kereta

21 Juli 2023   12:58 Diperbarui: 21 Juli 2023   16:56 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CERITA STASIUN KERETA API & LIFT PENUMPANG - Catatan : Nur Terbit 


Ini cerita ringan, Jumat pagi 21 Juli 2023. Saya berangkat sebagai penumpang kereta commuter line Jabodetabek, dari Kota Bekasi tujuan Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Ceritanya mau ke kantor PWI DKI Jakarta di Jl. Suryopranoto.

Motor saya titip di Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi lalu naik kereta ke Jakarta via Stasiun Manggarai Jakarta Selatan. Biar gak capek, stress, naik kendaraan pribadi karena macet di jalan, juga hemat ongkos.

Saat naik di Stasiun Bekasi Timur, penumpang kereta cukup padat dari Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kursi penuh. Saya terpaksa berdiri dan bersandar dekat pintu.

Stasiun Juanda Jakarta Pusat (foto dok pribadi/Nur Terbit)
Stasiun Juanda Jakarta Pusat (foto dok pribadi/Nur Terbit)

Beberapa saat kemudian kereta Commuter Line Jabodetabek masuk Stasiun Manggarai. Saat turun, saya masih harus berganti kereta lagi ke arah Kota (Stasiun Beos). 

Saya bersama penumpang lain sengaja naik lift menuju lantai atas, ke peron 10 - 13 jalur Bogor - Kota. Maklumlah, rata-rata yang mau masuk lift, adalah "manusia veteran".  Kalau naik turun tangga, terasa lutut mau copot, napas tersengal-sengal.


Nah, saat naik lift inilah terjadi peristiwa unik dan lucu. Saya lebih memang memilih lebih dulu masuk lift dan mengambil posisi paling di dalam.

Beberapa emak-emak dan babeh-babeh berdiri di bagian luar, dekat pintu lift. Pintu lift ditutup. Lalu, beberapa saat terbuka kembali.

"Koq masih tetap di lantai dasar ini. Liftnya gak naik-naik berarti," komentar seorang penumpang ABG di sebelah saya, sepertinya dia mahasiswi.

Stasiun Bekasi Timur.(foto dok pribadi/Nur Terbit)
Stasiun Bekasi Timur.(foto dok pribadi/Nur Terbit)


"Yaaaaa....gak dipencet nomornya sih. Tolong Bu yang berdiri di dekat pintu, pencet tombol nomor satu," usul mahasiswi tadi.

"Yaaaaa...sampai besok, juga kita gak bakal nyampe-nyempe Bu...hahahaha," canda seorang babeh.

"Maaf...maaf, tadi saya lupa pencet," kata Emak yang di dekat pintu, secara tidak langsung mengakui dirinya sudah bersalah.

Turun dari kereta di Stasiun Juanda, saya tidak langsung turun ke tangga atau eskalator dan keluar stasiun. Tapi saya cari bangku kosong tempat duduk penumpang untuk menunggu kereta.

Untuk apa? Ya. Mampir sebentar untuk mengetik di handphone dari cerita lucu ini. Takut nanti lupa. Maklum sudah Lansia, tapi gak mau diam dan tetap jalan mulu hehe...Salam #nurterbit.

Menunggu kereta di Stasiun Juanda Jakarta Pusat (foto.dok pribadi/Nur Terbit)
Menunggu kereta di Stasiun Juanda Jakarta Pusat (foto.dok pribadi/Nur Terbit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun