Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Belajar Dari Video Haji yang Viral

13 Juli 2023   23:56 Diperbarui: 14 Juli 2023   00:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus haji telantar di hotel, terungkap karena videonya viral (dok Nur Terbit/kolase video viral)

"Kami, terutama saya, yang menyebarkan video mengenai adanya jamaah haji telantar, itu tidak benar. Saya mohon maaf. Tidak telantar tapi dipindahkan ke hotel yang lebih bagus," begitulah inti permohonan maaf dari video ketiga ini. 

Itu resume saya sendiri, atau kesimpulan sementara setelah saya ikut menonton video klarifikasi -- yang dalam dunia pers dikenal dengan"hak jawab" itu.

Lalu, kasus ditutup. Selesai. Ibarat film percintaan, berakhir dengan adegan "happy ending". Closed!

Saya dan keluarga di pesawat dalam perjalanan umrah Desember 2015 (dok pribadi)
Saya dan keluarga di pesawat dalam perjalanan umrah Desember 2015 (dok pribadi)

Hikmah yang bisa dipetik

Jadi benar kata pengacara Hotman Paris, kasus orang kecil itu biasanya baru bisa muncul ke permukaan, dan langsung menjadi perhatian orang besar (institusi terkait) jika kasus tersebut sudah diviralkan di media sosial.


Contohnya, kasus yang konon kabarnya jemaah haji Indonesia di atas. Awalnya dikabarkan telantar di Madinah, Arab Saudi, asal Kelompok Terbang (Kloter) 14 Luwu, Embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel.

Artinya, mana bisa kita tahu di Indonesia persoalan "jamaah haji telantar" atau tidak di Arab Saudi, kalau tidak ada jamaah haji yang ngirim video dan jadi viral? 

Tabek, terlepas apakah sudah selesai persoalannya dengan dipindahkan ke hotel yang lebih baik, sudah selesai atau belum, tapi menurut saya ini memalukan Indonesia di mata dunia.

Lebih parah lagi, memalukan akan penanganan jamaah haji -- yang katanya ONH sudah naik -- tapi masih ada kasus "haji yang telantar". Artinya, ongkos naik, pelayanan seharusnya lebih meningkat.

Perlu segera ada penjelasan resmi dari pemerintah, cq Menteri Agama, yang punya domain dalam urusan haji, agar masyarakat Indonesia khususnya keluarga jamaah tidak resah, dan semua tahu persoalan yang sebenarnya, dan bagaimana penanganan yang baik, cepat dan tanggap dari pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun