Tak ketinggalan teman sebangku waktu kuliah, Dr @Muh Abduh Sulaeman (mantan hakim pengawas di MA, kini Hakim PTA Sulsel) dan Andi Bustamin Amin, Komandan Menwa UIN Alauddin (kini lawyer dan aktivis LSM).
Terus berlanjut dan masih sempat reuni lagi setelah jadi Universitas Islam Negeri (UIN) 2023 pasca lebaran Idul Fitri 1444 H di rumah teman Fatamorgana Djufrie Tambora. Begitu indahnya silaturahmi.
Sisanya, foto2 kangen-kangenan saat silaturrahmi IKA UIN Alauddin di Myko Hotel, Pa'nakkukang Mal, Makassar.
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi Muchtar Tanete, Hafsah Hafid, Natsir Siola, Amir Jaya Sayuti Gazali, Mohamad Harjum Rahim, Syamsul Qamar, Lina Sandol Ariefuddin Siraj, Musdalifah, Andi Salman Maggalatung, A. Bustamin Amin.
Ada teman berkomentar: "Paling asyik reunian aktivis se kampung halaman. Jelas semua sudah jadi orang ya!," kata Suprihardjo Pri, wartawan senior asal Malang, Jawa Timur.
"Betul Pak Pri. Apalagi teman sekolah (kuliah) dan sekampung. Uniknya ketika reuni, semua sudah lain. Rambut sudah ubanan, kulit sudah kriput dan status sudah kakek-nenek," kata saya.
"Tapi yang membanggakan, umumnya sudah pada profesor dan doktor. Paling rendah S2 Magister. Ada yang masih aktif mengajar, dosen, rektor, dekan, dan jadi PNS. Tapi tidak sedikit yang sudah pensiun hehe...".
Demikianlah kisah kenangan reuni kami alumni IAIN - UIN Alauddin Kota Makassar, Sulsel.
Salam: Nur Terbit