ISBN Perpustakaan Nasional Bisa Dipalsukan?

ISBN Perpustakaan Nasional Bisa Dipalsukan? Kenapa dan untuk apa ISBN dipalsukan? Tonton Reportase Video YouTube #nurterbit di atas 

ISBN (International Standard Book Number) dari Perpustakaan Nasional, adalah kode identifikasi judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. 

Baca juga: Apa Untungnya Punya Buku dan Perpustakaan Pribadi?

Upaya pemalsuan yang kemudian berhasil terbongkar ini, terungkap ketika kami dari Pengarang YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) berkunjung ke Perpustakaan Nasional.

Selengkapnya di artikel Bang Nur yang sudah dimuat Kompasiana : Yuk! Wisata Literasi Ke Perpustakaan Nasional

Seorang petugas di Perpustakaan Nasional Jalan Salemba Raya secara terus terang mengatakan, belum lama ini ada oknum tidak bertanggungjawab mencoba memalsukan ISBN dengan mencatut nama penerbit. 

Baca juga: Prosedur Pengurusan Kartu Wartawan Anggota PWI

Untungnya upaya pemalsuan ISBN ini ketahuan lebih dini hingga tidak sempat menyebar luas. Kenapa bisa terbongkar? Ada pemberitahuan email masuk ke Perpustakaan Nasional

KEBIJAKAN BARU ISBN

Untuk tahun 2023 ini, pihak Perpustakaan Nasional di Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat, mengeluarkan kebijakan baru terkait bagaimana prosedur pengajuan ISBN bagi penerbit buku.

Baca juga: Ongkos Haji Mahal? Naik Kapal Laut Aja Lagi!

Berikut kelengkapan adminstrasi baru yang harus disiapkan saat mengajukan permohonan ISBN, saya kutip dari artikel Thamrin Dahlan, 9 September 2022 di website Terbitkan Buku Gratis.

Kelengkapan adminstrasi baru terkait perubahan regulasi persyaratan untuk memperoleh International Standard Book Number (ISBN) dari Perpustakaan Nasional, pada dasarnya adalah regulasi ISBN Perpusnas menyeleksi permohonann ISBN dengan tujuan agar kebermanfaat (keterbacaan) buku dirasakan oleh masyarakat.

Berikut contoh surat permohonannya:

Jakarta, ....2023

No.         :  ........................                              Lamp.    :  ........................

Perihal  :  Permohonan ISBN/Barcode untuk buku dan ISBN/Barcode untuk e-book.

 

Kepada : Yth. Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI.

Bersama ini kami atas nama,

Penerbit: ...

Penanggung jawab: ...

Admin: ...

Mengajukan permohonan ISBN untuk,

Judul: ...

Kepengarangan: ...

Link/akses: ...

Ketersediaan buku: ...

Bersama ini kami lampirkan dummy buku dan Surat Pernyataan Keaslian Karya dari penulis.

Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Pimpinan.

Adapun perubahan pelayanan adminstrasi, dimulai dengan format Surat Permohonan Pengajuan ISBN.  

Dalam format baru ini penerbit wajib mencantumkan link buku yang akan diterbitkan pada website penerbit.

Penerbit juga wajib menandatangani Surat Pernyataan Kepatuhan pada setiap regulasi ISBN (Form Terlampir).

Penulis wajib menandatangani Surat Pernyataan Keaslian Karya. (Form terlampir).

Penerbit dan penulis wajib menetapkan system distribusi buku yang dicantumkan pada form pengajuan ISBN (Form terlampir).

Terkait dengan regulasi tersebut Penerbit YPTD tentunya bersama penulis/pengarang akan melengkapi persyaratan baru.

Admin YPTD sendiri, menurut Pak Thamrin Dahlan, sudah mendesain bagaimana caranya ketika proses validasi permohonan ISBN oleh staf Perpusnas, buku yang akan diterbitkan terdapat pada galeri (store book) website YPTD terbitkanbukugratis.id .

CONTOH SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: ...
Alamat: ...
NIK: ...
Telp/HP: ...

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :

Judul: ...
Penulis: ...

Adalah benar merupakan karya asli yang dibuat untuk diterbitkan dan disebarluaskan secara umum, melalui :

Penerbit: ...
Alamat: ...

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya serta akan menjadi pertanggungjawaban kami jika terdapat penyalahgunaan dan akibat yang ditimbulkannya.

Jakarta, ......, 2023
Penanggung jawab Penerbit, Penulis,

Meterai
Rp10.000,-

Disamping itu kepada para penulis melampirkan juga Surat Pernyataan Keaslian Karya sesuai format yang telah disiapkan Perpusnas.

Demikian kebijakan baru terkait bagaimana prosedur pengajuan ISBN bagi penerbit buku mulai tahun 2023 ini. Semoga bermanfaat.

Salam : Nur Terbit