Apa kabar Dinas Pemakaman, Walikota Makassar, Sekwilda dan Gubernur Sulsel? Apakah diam saja, sambil menunggu ada gejolak di masyarakat?Â
Krisis Lahan KuburanÂ
Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat ini dalam kondisi krisis lahan kuburan. Kenapa? Ikuti kisah saya Darin"Kota Daeng" dalam liputan video YouTube berikut ini.
Taman Pemakaman Umum (TPU) Sudiang yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemakaman, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, saat ini sudah penuh oleh kuburan.
TPU Sudiang ini, berlokasi di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Posisinya persis berada di balik pagar besi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros.
Pagar besi Bandara tersebut, sekaligus merupakan batas wilayah untuk dua daerah: Kabupaten Maros dan Kota Makassar, pasca pemekaran beberapa puluh tahun silam.
Sebelumnya bandara ini lebih dikenal dengan sebutan lapangan udara Mandai (Kadieng), yang menyatu dengan Lapangan Udara (Lanud) TNI AU, atau pangkalan militer tempat pesawat tempur Sukhoi untuk Indonesia Timur.
Sekedar diketahui, TPU Sudiang ini adalah merupakan relokasi atau pengembangan dari setidaknya 6 (enam) TPU atau kuburan yang ada di Kota Makassar yang lahannya sudah penuh makam. Antara lain dari TPU Beroanging, Panaikang dan lain-lain.
Namun kondisi terkini di lahan TPU Sudiang saat ini, setidaknya dalam kurun waktu setahun terakhir (2022-2023), juga sudah penuh oleh kuburan warga "Kota Anging Mammiri".