Pada beberapa kasus, kata dr. Nanda, timbul rasa nyeri pada payudara. "Jika gejala tersebut didapati pada payudara, segera menemui dokter," ujarnya mengingatkan. Â
Untuk benjolan atau yang disebut tumor yang ditemukan pada payudara, tambahnya, memang tidak selalu merupakan kanker.Â
Setelah melalui pemeriksaan, akan diketahui apakah tumor tersebut jinak atau ganas. Tumor jinak berupa kista, Fibroadenoma Mamae (FAM), Lipoma dan lainnya.Â
"Namun, jika ganas, maka tumor tersebut merupakan kanker," kata dr Nanda lagi.
Karena itu, langkah selanjutnya dokter akan melakukan serangkaian terapi untuk penyembuhan, mulai dari pembedahan, sistemik, hingga radiasi.Â
"Sebaiknya pasien mematuhi rangkaian terapi yang diberikan dokter agar dicapai kesembuhan," kata dr. Nanda.
Berdasarkan data statistik, dalam lima tahun terakhir di Indonesia terdapat lebih dari 200.000 kasus kanker payudara.
Pada tahun 2020, dari 70.000 kasus kanker payudara, sekitar 22.000 kasus berakhir dengan kematian.
Dengan demikian, penyakit kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Bahkan kanker payudara menduduki peringkat tertinggi, atau 11,6% dialami wanita.Â
Untuk itu, sangat penting dilakukan deteksi dini kanker dengan dua hal, yakni periksa payudara sendiri (Sadari) dan periksa payudara klinis (Sadanis).