+ Koq sepi acara malam tahun baru kali ini?
- Iya, ada himbauan dari pengurus RW agar ditiadakan acara malam tahun baru.
+ Loh kenapa? Padahal setiap malam tahun baru, selalu ada acara "bakar-bakaran". Bakar ikan, bakar jagung, rebus kerang...asal jangan sampai membakar rumah tetanggaÂ
- Nah itu dia. Katanya sih pertimbangan cuaca yang belakangan ini ekstrim. Takut hujan deras. Jadi warga diimbau agar di rumah saja. Biar fokus saja agar waspada menghadapi kemungkinan banjir karena hujan deras.
+ Yaaah... Sepi dong ya?Â
*****
Terbayang kembali kenangan malam tahun baru bersama warga komplek perumahan Wismajaya, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi di tempat tinggal kami.Â
Itu terjadi hampir di setiap malam pergantian tahun. Apalagi setelah saya tidak lagi sesibuk seperti waktu jadi reporter di lapangan, lebih banyak mengetik di rumah. Sudah jarang pulang malam (lebih sering pulang pagi hehe...)
Pengurus RT di tempat kami, biasanya sudah menggelar tenda di jalan, persis di depan rumah. Peralatan sound sistem, speaker aktif dari inventaris RT, selalu siap.Â
Ada layar lebar, untuk menyorot video karaoke dari infocus. Biasanya warga pun silih berganti bernyanyi, sementara yang lain memberi semangat dengan ikut berjoget. Sementara anak-anak bersorak gembira sambil melepas mercon air mancur, atau petasan banting. Langit gelap pun mendadak jadi bersinar warna-warni.
Selama Desember 2022, memang cuaca tidak menentu. Bahkan pekan-pekan terakhir, hujan berganti panas. Sebaliknya di saat cuaca panas, eh tiba-tiba hujan deras.
Dari handphone, saya melihat video Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto -- yang dilantik bersama dan Dedie A. Rachim sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bogor Periode 2019 - 2024, mengumumkan Siaga 1 kepada warganya, juga warga Jakarta.
"Air di Katulampa sudah hampir meluap, kita sudah siaga satu. Kami ingatkan warga Bogor agar waspada," kata Bima Arya.Â
Demikian juga warga Jakarta, mereka diingatkan dalam beberapa jam ke depan, air akan sampai ke Jakarta melalui kali Ciliwung," kata Bima Arya.
Air yang mengalir dari Bogor ke Jakarta melalui kali Ciliwung itulah yang populer disebut "banjir kiriman".Â
Coba yang dikirim itu ikan, kerang, daging ayam, bisa sekalian dibakar sambil merayakan pergantian tahun ya?
Pihak BMKG sendiri, bahkan jauh-jauh hari sudah mengingatkan adanya cuaca yang ekstrim.Â
*****
Itu sebabnya, saya dan istri yang semula berencana mudik ke Makassar, seminggu sebelum tahun baru 2023, terpaksa ikut ditunda karena pertimbangan cuaca tersebut.
Lewat transportasi laut, ombaknya cukup ganas, atau udara sama saja, padahal hanya ada dua itu saja pilihan jika mau mudik ke Makassar.Â
Soal kondisi cuaca yang kurang mendukung, sudah pernah saya alami. Waktu itu, Senin siang 12 Desember 2022 usai mengikuti Festival Adat Budaya Nusantara di Borobudur, Jawa Tengah.
Ketika dalam penerbangan dari Jogjakarta ke Jakarta, sempat mutar-mutar di angkasa, sebelum akhirnya pesawat landing di bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Ternyata Acaranya Terlaksana
Tidak sengaja, saat mengetik di laptop usai Isya, saya menengok pesan-pesan WhatsApp grup warga di handphone. Ha? Sudah ada yang gelar tikar di jalan komplek perumahan Wismajaya, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi tempat tinggal kami.Â
Suara anak-anak komplek bersorak, juga suara musik terdengar. Wah jadi juga bermalam tahun baru bersama warga. Langsung ingat Topik Pilihan yang ditawarkan admin Kompasiana. "Tahun Baru Nih, Saatnya Seseruan Barbeque Bareng Keluarga!" (25 Desember 2022).Â
Ini kebetulan, pikir saya. Sekalian saja menulis kesan-kesan malam tahun baru. Maka inilah acara keseruan keluarga Kompasianer dalam membuat barbeque.
Soal berbagi tips, aneka resep, hingga kiat menyelenggarakan pesta barbeque tahun baruan, tentu ada di setiap acara. Namun secara umum sebenarnya sama saja. Bakar ikan, bakar daging ayam, dengan selingan minuman ringan dan kue-kue.
Maka teman Kompasianer, jangan bayangkan ada daging potongan iga, sandung lamur, has dalam, atau lainnya. Apa bumbunya? dibalurkan dengan garam dan minyak seperti di resto Korean barbeque? Atau lebih suka ditambah bawang putih dan saus teriyaki?Â
Yang pasti, karena hanya sebatas bakar ikan, daging ayam sehingga cukup memakai alat pemanggang. Makan sambil melantai, sambil ngemil, sambil.. goyang-goyang nikmati alunan musik dangdut koplo.
Jelas ini barbeque ala domestik, alias model dalam negeri sendiri. Anggaplah barbeque ala Jepang, Korea, atau ala kadarnya, alias barbeque suka-suka. Nah, inilah yang jadi favorit di tempat tinggal kami.
Itulah catatan kecil saya di atas, sekedar kesan-kesan dalam menghabiskan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di komplek perumahan.Â
Ya karena ditulis dan diposting pada saat malam pergantian tahun, maka ini adalah artikel pertama saya di tahun baru 2023. (*).
Wismajaya Kota Bekasi 01 Januari 2023, pukul 01.30 WIB #NurTerbit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H