Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Itu Mata Katarak? Sebuah Pengalaman

5 Oktober 2022   11:13 Diperbarui: 11 Juli 2023   00:34 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca operasi katarak (foto dok Nur Terbit)


PENGALAMAN OPERASI MATA KATARAK - Catatan : Nur Terbit 

Apa kabar semua para Kompasianer (penulis) atau pembaca setia Kompasiana? Izin mau berbagi pengalaman di sini, saat saya menderita penyakit mata Katarak.

Betapa menderitanya. Betapa paniknya. Itu bermula ketika tiba-tiba penglihatan terasa kabur. Seperti memandang kumpulan asap, atau kabut di pegunungan. Begitulah awal mula Katarak ini mampir di mata kanan saya.

Sebelumnya saya sudah pernah menulis di Kompasiana, saat pasca operasi mata katarak seperti di link berikut ini. Judulnya Pengalaman Operasi Mata Katarak

Dari situlah, saya bela-belain ke rumah sakit. Berkonsultasi dengan dokter. Diperiksa lalu menerima diagnosa yang mengejutkan saya. 

"Mata kanan bapak kena penyakit mata Katarak. Salah satu tindakan adalah operasi mata Katarak," kata dokter spesialis mata yang menangani saya.

"KATARAK? Sejenis apa itu dok? Terus kenapa harus operasi?," tanya saya. Pantas penglihatan dengan mata kanan saya agak lain, rupanya kena Katarak.

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya di Kompasiana, APA ITU PENYAKIT MATA KATARAK? -- Nur Terbit, Pasien Katarak Yang Sudah Menjalani Operasi, edisi Januari 2021:

https://video.kompasiana.com/daeng2011/5ffbf5d6d541df67907541a2/pengalaman-operasi-mata-katarak


"Katarak adalah penyakit yang menyerang mata, menutupi permukaan mata hingga penglihatan kabur, seperti memandang asap, blur..."

Jadi bukan karena suka mengintipkah? Hahaha....Bukan. Itu hoax. Yang pasti, secara medis banyak faktor penyebab mata diserang katarak.

Apa saja itu? Apa yang terjadi jika mata dibiarkan katarak tidak diobati? Haruskah dioperasi atau cukup minum obat, atau pakai obat herbal tetes mata?

Semua itu terjawab jika Anda tonton video reportase saya ini. Berdasarkan pengalaman pribadi yang langsung merasakan sendiri, bagaimana gejala awal hingga tindakan operasi.

Dengan penjelasan secara ilmu medis yang panjang lebar dari dokter, saya akhirnya pasrah. Lalu saya dirujuk ke rumah sakit terdekat. 

Di sana, maksudnya di rumah sakit yang dirujuk ini, saya mendapatkan penjelasan mengenai biaya tindakan operasi, hingga kontrol pasca operasi.

Nah, untuk kedua kalinya saya kaget dan panik. Sekedar diketahui, untuk biaya operasi mata Katarak bagi pasien umum adalah Rp12 juta. 

Lah, nyari duit kontan sebanyak Rp12 juta dari mana, di situasi seperti sekarang ini?

"Ada yang gratis juga koq Pak, pakai BPJS," begitu saran petugas loket rumah sakit. Baru saya sadar, BPJS Kesehatan saya sudah lama "mati" alias sudah gak aktif.

Tapi begitulah. Demi mencari biaya pengobatan rumah sakit yang bisa terjangkau, saya kemudian mengurus pengaktifan kembali kartu BPJS saya yang sudah lama "almarhum" itu.

***

Bagaimana mengaktifkan kartu BPJS? saya juga sudah bikin konten videonya seperti berikut ini:

Cara Mengaktifkan Kartu BPJS


Singkat cerita, Alhamdulillah kartu BPJS Kesehatan saya itu akhirnya bisa aktif kembali. Tentu melalui prosedur dan aturan yang berlaku: tunggakan lama BPJS harus dibayar lunas atau dicicil!  Saya memilih dicicil

Saya pun kemudian menjalani tindakan operasi mata Katarak dengan fasilitas BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar. Mata saya kembali normal seperti sedia kala seperti video berikut ini:


Nah, dari pengalaman mulai merasakan kaget, panik karena terkena penyakit mata Katarak, hingga menjalani operasi mata dan sekarang sudah pulih kembali itulah, saya tulis catatan singkat melalui status di medsos (Facebook, Twitter, Instagram), blog pribadi bahkan membuat konten video di YouTube.

Melihat respon dari penonton video di channel YouTube saya: Nur Terbit, maka saya izin share ulang videonya di sini, melalui link yang ada di bawah tulisan ini.

Video PENGALAMAN OPERASI MATA KATARAK saya buat dan share ke YouTube dalam 3 (tiga) bagian atau episode. Dari mulai gejala, konsultasi ke dokter, proses operasi hingga pasca bedah.

Video yang saya buat setahun lalu ini (2021), Alhamdulillah sudah ditonton 5.100-an kali, disukai 41 orang hingga sekarang.

Beberapa di antaranya berkomentar, bertanya dan bahkan berbagi pengalaman sebagai sesama KATARAKERS -- istilah dari saya bagi penderita kata katarak (terutama yang sudah operasi).

Terima kasih semua yang sudah menonton video ini, juga para subscribers saya di channel YouTube Nur Terbit dan sudah menembus 3,28 ribu subscribers itu.

Jangan lupa komen, like, subscribes dan share video ini semoga makin banyak yang mengetahui apa itu katarak, bagaimana operasinya, dan apa keluhan pasca operasi #nurterbit

Tulisan terkait:

https://video.kompasiana.com/daeng2011/5ffbf5d6d541df67907541a2/pengalaman-operasi-mata-katarak

Salam : NUR TERBIT, Kota Bekasi Rabu 05/10/2022

YouTube: Nur Terbit

Instagram: Wartawan Bangkotan

Twitter : @NurTerbit

Blog : Nurterbit.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun