Selain itu, pria kelahiran Jambi dan sarjana senirupa alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini, memang sudah handal dalam mendesain cover buku.Â
Pada program 40 Hari Menulis Tanpa Jeda 2021 lalu misalnya, sedikitnya ada 80 desain cover buku diselesaikan Ajinatha. Luar biasa. Hal ini bakal terulang kembali di program 2022 dengan 71 peserta dan masih bisa bertambah.
Bagi saya, "proyek" Menulis 40 Hari Tanpa Jeda ini, benar-benar ide gila dari Pak TD, sapaan kami ke Pak Thamrin Dahlan. Yang bersangkutan sebagai penggagas, juga menyadari dari awal.
"Secara pribadi saya ikut merasakan bagaimana suka-duka menulis tanpa jeda. Keteter juga tak bisa posting terutama ketika selama sepekan pulang kampung," kata Pak TD yang saya kutip dari tulisannya di Kompasiana.
Inilah sesungguhnya roh Buku KMAA maupun KMAB, kata Pak TD. Kehadirannya menjadi catatan sejarah literasi sepanjang masa ketika merasakan berdarah darah sampai di garis finish.
Paling tidak rekor menulis pribadi sudah terpecahkan. Inilah pembuktian bahwa menulis itu gampang walaupun di tengah kesibukan.Â
"Asal ada niat berbagi literasi disertai kemauan kuat, maka selalu ada jalan kesuksesan," kata Pak TD. Setuju Pak! Salam
#KMAB #Wartawan3ZamanÂ