Menurut Cecep, ahli astronomi dari kantor Kemenag, dari laporan dan paparan para pemantau hilal di daerah tersebut, umumnya hampir merata sudah melihat hilal di atas 3 derajat.
Sementara di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, berlangsung pengambilan sumpah anggota yang melaksanakan ruqyah yang sudah melihat hilal.
Masjid tersebut mengambil nama dari Pahlawan Nasional Indonesia Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dibuka oleh Joko Widodo, Presiden Indonesia pada 15 April 2017.
Pengurus NU Wilayah Provinsi DKI Jakarta juga melaksanakan Rukyatul Hilal pada Minggu sore jam 17.00 sampai 18.00 WIB telah berhasil melihat hilal.
Demikian juga di Aceh di mana Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh menggelar rukyatul hilal awal Syawal 1443 Hijriyah. Â Salah satunya di Observatorium Kuta Karang Aceh Besar.
Kuta Karang merupakan salah satu gampong yang ada di Mukim Ulee Susu, kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, provinsi Aceh, Indonesia.
Sekedar diketahui, Kuta Karang adalah tempat lahirnya salah seorang Ulama Besar ahli Astronomi, Hukum, Pengobatan dll, yakni Syeh Abbas Kuta Karang atau yang lebih masyhur dengan sebutan Tgk Syik Kuta Karang.
Pemantauan hilal juga dilakukan
oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Institusi ini sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Apa Itu Sidang Isbat?
Dari sekian hasil pemantauan hilal di sejumlah daerah tersebut, menjadi bahan yang disampaikan ke Kementerian Agama di dalam Sidang Isbat untuk penentuan 1 Syawal 1443 H, Minggu malam 1 Mei 2022. Hadir Yandri Susanto, Ketua Komisi VIII DPR RI.