Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berburu Es Krim AICE Mochi Demi Cucu

30 April 2022   22:59 Diperbarui: 30 April 2022   23:01 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aice Mochi rasa coklat (foto dok Nur Terbit)

Berburu Es Krim 'Aice Mochi' Demi Cucu 

"Kakek, kalau nanti pulang kerja beliin kakak Senandung es krim ya Kek! Mochi yang rasa durian"

"Iya Kek, adik Seruni juga mau Kek!. Tapi Mochinya yang rasa coklat ya!".

Begitulah dua cucu saya : kakak Senandung (7 tahun, murid kelas 2 SD) dan adiknya, Seruni (5 tahun, Kelompok Bermain), setiap kali saya, kakeknya, mau berangkat kerja.

Kedua cucu mungil dari putra sulung saya ini, memang paling suka dengan yang namanya es krim. Sesuatu yang juga disukai oleh anak lain seusianya. 

Terutama es krim yang sudah disebutkan oleh kedua cucu saya, Senandung dan Seruni. "Ingat Kek, es krim Mochi... Mochi. "Iya...ya...ya, Mochi, Mochi," kata saya sambil mengulang-ulang Mochi, nama ek krim tersebut -- yang kulit mochi paling kenyal.

Itu juga belakangan baru saya ketahui dari keterangan ayah dan ibunya. Tidak heran jika orang tuanya senggang dan lagi ada rezeki, Senandung dan Seruni sengaja dibelikan es krim dan stok banyak. 

Pilihannya adalah es krim Mochi, lengkapnya "Aice Mochi". Kesukaan kedua cucu saya adalah yang rasa coklat dan durian, dua dari sekian jenis rasa es krim "Aice Mochi".

Aice Mochi rasa coklat (foto dok Nur Terbit)
Aice Mochi rasa coklat (foto dok Nur Terbit)

"Sekalian Kek, saya biasanya belikan mereka es krim setiap kali belanja bulanan kalau ke supermarket. Biar gak repot bolak-balik ke supermarket. Es krimnya lalu disimpan di kulkas," kata ibunya, yang tidak lain adalah mantu saya sendiri.

Ketika saya tanya ibu dari kedua cucu saya ini, kenapa Senandung dan Seruni menyukai Ice Mochi?

Jawabannya cukup sederhana: "Es krimnya selalu segar, dan praktis," kata ibu Seruni.

Karena itu, setiap kali mampir ke rumah kedua cucu saya ini, saya jadi ikut-ikutan disuguhi es krim. Benar juga. Selain manis dan segar, es krim Aice Mochi juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, serta praktis untuk disantap.

Nah, ketika waktunya pulang kerja, si kakak Senandung selalu mengingatkan lagi. "Jangan lupa Kek, kalau pulang kerja beliin es krim Mochinya". Iya..ya deh, kata saya melalui sambungan telepon genggam ibunya.

Maka ketika pulang kerja itulah, saya mampir terlebih dahulu ke supermarket. Membeli "Aice Mochi" -- es krim kesukaan cucu. Lokasinya tidak begitu jauh dari rumah Senandung dan Seruni.

Cucu kakak Senandung dan adik Seruni (foto Nur Terbit)
Cucu kakak Senandung dan adik Seruni (foto Nur Terbit)

Untuk mendapatkan Aice Mochi di supermarket, juga di mini market, memang tidak terlalu sulit. Penjaga supermarket atau minimarket, sudah langsug menunjukkan tempatnya.

Ya, biasanya diletakkan dalam kulkas pendingin khusus, yang posisinya ada di dekat pintu masuk. Berbagai jenis es krim bisa terlihat jelas dari luar Karen penutupnya terbuat dari kaca tembus pandang. 

Tinggal geser penutupnya, lalu dibawa ke kasir untuk dibayar. Saya melihat memang banyak varian es krim Mochi di sana. Juga bentuk dan rasanya. 

Ada yang besar, juga ada yang kecil. Pilihan saya sama dengan kakak Senandung, Aice Mochi rasa durian. Harga satuan es krim Aice Mochi kecil ini cukup terjangkau, Rp.3.000. 

Saya suka beli sampai 20. Koq banyak amat? Iya dong, selain untuk cucu Senandung dan Seruni, ya sebagian lagi kan untuk dikonsumsi sendiri oleh......siapa? iya saya kakeknya. Siapa lagi hehe.. -- Kakek yang doyan Aice es krim berkualitas. 

Tapi beberapa kali juga saya dibuat kecele oleh Aice Mochi. Sudah bersemangat pulang kantor mampir beli di mini market, eh stoknya habis. Geser lagi ke mini market lain, juga sama. Ini Mochinya laris, apa memang gak ada kiriman dari pabriknya?

"Kosong Mochinya Pak, belum dikirim lagi. Insha Allah besok sudah datang. Yang ada es krim merek lain, mau gak Pak?," kata petugas mini market. Saya menggeleng.

Pikiran saya sebagai kakek dengan dua cucu, merasa perlu mencarikan es krim yang cocok untuk anak cucu. Dan itu saya temukan di Aice Mochi -- yang selalu meluncurkan produk kreatif dengan inovasi pertama selalu dari Aice.

Karena seringnya kedua cucu saya pesan Aice Mochi saya pulang kerja, eh lama-lama saya sebagai kakeknya juga ikut ketagihan. 

Bukan hanya saya. Ternyata istri saya, nenek dari Senandung dan Seruni diam-diam doyan juga es krim. Akhirnya seisi rumah pada suka makan es krim. Kekek, nenek, anak, tante, ayah, ibu, terutama tentu saja cucu Senandung dan Seruni.

Ketika suatu hari kami semua berkumpul mau berbuka puasa di bulan Ramadhan ini, kontan saja kedua cucu kami tidak ketinggalan pesan es krim Ice Mochi. Pesanan rutin dari cucu ke kakek.

Aice Mochi rasa durian (foto Nur Terbit)
Aice Mochi rasa durian (foto Nur Terbit)

Maka jadilah kakek turun tangan langsung berburu takjil untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Yang istimewa, berburu menu takjil berbuka puasa kali ini bertambah seru karena sekaligus berburu Aice Mochi.

Kami sekeluarga memang seperti juga keluarga lainnya yang sehari-hari sibuk "ngantor". Seringkali sulit mencari menu yang manis dan menyegarkan.

"Nah kebetulan nih Kek, salah satu menu takjil yang cocok untuk dibagikan atau dikonsumsi adalah es krim Aice Mochi yang punya kulit mochi paling kenyal," usul anak mantu saya, ibunya Senandung dan Seruni.

Senandung yang memang sudah dua tahun ini bisa berpuasa penuh, dan adik Seruni yang baru belajar puasa tahun ini sekalipun hanya setengah hari itu, ikut meramaikan acara buka puasa dengan -- Aice Mochi Dessert -- sebagai menu penutup. ***

Salam: NURTERBIT

(Wartawan Bangkotan)

label: Aice Mochi, Es Krim Aice, Takjil, Bukber, Ramadan, dan Festive Dessert

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun