Ada pemandangan yang lain dari biasanya di sepanjang tepi jalan protokol Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu 27 April 2022 sore.
Sejumlah orang duduk berderet sepanjang jalan, lelaki, perempuan, anak dan remaja. Ada yang duduk di bangku khusus yang ada di trotoar, tidak sedikit yang duduk bersila sambil membaca kitab suci Al-Qur'an.
Itulah hajatan spektakuler. Acara "Bekasi Mengaji". Agenda acara ini sudah ramai diperbincangkan. Baik di media sosial (medsos) maupun di warung, cafe, dan masjid. Jauh sebelum acaranya sendiri digelar.
Panitia yang semula menargetkan dihadiri 1000 orang, ternyata acara "Bekasi Mengaji" melampau target. Yang jadir tak kurang dari 1800 orang.Â
Sepanjang trotoar, dari depan Pusat Pemerintahan Kota Bekasi hingga depan Islamic Center, dipenuhi orang mengaji.
Ini mengingatkan kita dengan kegiatan serupa yang pernah di gelar di Yogyakarta, jelang memasuki bulan Ramadhan lalu.
Kegiatan mengaji bersama di Jalan Malioboro membuat heboh warga Jogja. Video kegiatan yang digelar beberapa hari menjelang Ramadan itu bertebaran di media sosial.
Dalam video tersebut, sebagian peserta kegiatan bertajuk Jogja Mengaji itu duduk di kursi-kursi yang ada di pinggir Jalan Malioboro sembari membaca kitab.Â
Sedangkan kelompok yang membaca selawat berdiri mengenakan kaus hijau di tepi jalan. Kegiatan di Jogya digelar oleh Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) Jogja yang diketuai Narko A Fikri.
Bekasi Mengaji Lampaui Target
Sementara itu, acara serupa "Bekasi Mengaji" Rabu 27 April 2021, melampau target. Semula, panitia hanya menargetkan 1000 peserta ternyata yang jadir tak kurang dari 1800.Â
"Hal iti dikuatkan dengan jumlah mushab Alqur'an dan takjil yang dibangikan," kata Imran Nasution, wartawan senior Kota Bekasi, mantan jurnalis dari grup media Pikiran Rakyat Bandung bercerita.
Perkiraan Imran Nasution, tidak jauh meleset dari pengakuan Dinul Hasan, tim dari Badan Wakaf Alqur'an (BWA).Â
Pihaknya mengaku, semula hanya menyiaplan sebanyak 1200 Alqur'an. Tapi ternyata dengan 1200 Alqur'an, masih banyak yang belum kebagian.Â
"Terpaksa menggunakan Qur'an yang dibawa peserta 'Bekasi Mengaji' dari rumah masing-masing," kata Dinul Hasan.
Sejumlah kalangan sejak awal memang memperkirakan, peserta akan "membludak".Â
Perkiraan itu belajar dari kegiatan yang sama di Yogyakarya, Jakarta, dan Riau. Minat baca ayat-ayat dari firman Allah SWT tersebut sungguh sangat luar biasa.
Untuk melihat kesiapan panitia, tim dari Badan Wakaf Alqur'an (BWA), yang telah menyiap 1200 mushab Alqur'an jauh sebelumnya.
Mushab Alqur'an tersebut dibagikan secara gratis pada acara hari H. Tim BWA sebelumnya menemui ketua panitia "Bekasi Mengaji" Faisal Moeliza, di Islamic Center KH. Noer Alie. Hadir Sekretaris Islamic, H. Amin Idris.
"Usai pertemuan tim BWA meninjau lokasi acara," kata Imran Nasution, wartawan senior Kota Bekasi yang ikut dalam pertemuan tersebut.Â
Imran Nasution mengatakan, dalam pertemuan itu dibicarakan tentang antisipasi jika peserta membludak. Prinsipnya, semua harus di layani.Â
Misalnya soal pengadaan Alqur'an, takjil, dan pasca "Bekasi Mengaji", misalnya, penyiapan shalat maghrib, dan yang lainnya.Â
"Bekasi Mengaji" saat pertemuan awal tesebut, sudah direncanakan dimulai pukul 16.00 WIB.Â
Diawali dari sambutan-sambutan yang dilanjutkan dengan membaca Alqur'an secara serentak. Surat yang dibaca adalah Al Fatiha, Arrahman, Almulk.Â
Oh iya. Acara spektakuler ini dilakukan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Bekasi, BWA, Islamic Center, Syiar Islam, Badan Kontak Majlis Taklim ( BKMT) dan sejumlah ormas Islam lainnya.Â
![Peserta dari kaum ibu (foto2 : Imran Nasution)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/04/27/fb-img-1651069507486-626965f0bb4486133e188072.jpg?t=o&v=770)
![Peserta dari kaum ibu (foto2 : Imran Nasution)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/04/27/fb-img-1651069380228-62696609ef62f6447b33bdf2.jpg?t=o&v=770)
"Bekasi Mengaji" yang di gelar di sisi timur Jl. Ahmad Yani -- mulai dari pusat pemerintahan Kota Bekasi hingga depan Islamic Center -- memang menarik perhatian.
Warga muslim Bekasi sendiri, menurut panitia, mengikuti acara "Bekasi Mengaji" dimulai seusai shalat Ashar di Masjid Nurul Islam, masih di areal Islamic Center KH. Noer Alie, Kota Bekasi.
Acara diawali dengan sambutan dari BWA yang diwakili ustadz Taufiq, dilanjutkan sambutan Ketua ICMI Orsat Bekasi Faisal Moeliza, lalu sambutan sekretaris Islamic Center oleh Drs. H. Amin Idris.Â
Usai acara pembukaan, peserta menuju lokasi trotoar di sisi Timur Jl. Ahmad Yani untuk memulai membaca kitab suci Al-Qur'an. Masya Allah.
"Hingga selesai acara, kegiatan spektakuler ini berlangsung aman dan damai. Alhamdulillah," kata Imran Nasution, yang juga pernah "nyambi" kerja di Radio Fakta FM, selain "berburu" berita sebagai wartawan.
Acara "Bekasi Mengaji" kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama seterusnya shalat Magrib dan bubar. (*)
Salam : NURTERBIT
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI