Berbeda misalnya jika naik pesawat yang berat bagasi juga dibatasi. Mereka memanfaatkan waktu Ramadhan untuk mudik lebaran. Kapal laut terkadang memuat penumpang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang ikut mudik.
Di atas kapal laut, penumpang Muslim disiapkan jatah makan sahur dan menu buka puasa. Tak ketinggalan kue takjil. Penumpang kapal laut juga harus memegang tiket. Tanpa tiket berarti penumpang gelap alias pelarian.
Itu sebabnya, naik kapal laut atau mudik di waktu Ramadhan, punya kekhasan lain dalam hal tiket. Kenapa? tiket yang dipegang masing-masing penumpang, diberi tanda khusus berupa cap stempel bertuliskan: PUASA.Â
Kebetulan sudah pernah saya tuliskan pengalaman mudik di Kompasiana sebelumnya. Boleh dibaca di link ini : "Nikmatnya Puasa di Atas Kapal Laut".
Makanya, sesekali coba deh mudik dengan menggunakan kapal laut. Perusahaan Pelayaran Nasional milik pemerintah, lebih dikenal dengan PT Pelni, selama ini menyiapkan angkutan mudik.
Bahkan pemudik sepeda motor, juga diajak beralih ke lapal Laut Pelni.Â
Dua kapal bagi pemudik motor tersebut, masing-masing adalah Kapal Motor (KM) Dobonsolo dan KM Ciremai.
"Kedua kapal ini merupakan kapal 3 in 1 yaitu kapal yang dapat mengangkut orang, barang dan kendaraan," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Capt Mugen S. Sartoto, dikutip dari POSJAKUT.com Sabtu 23 April 2022.
Pelni Siapkan Armadanya
Kapal laut Pelni yang rata-rata hanya berkapasitas 1000 orang penumpang, pada bulan Ramadhan khususnya saat angkutan mudik lebaran jumlah penumpang bisa meningkat tajam.