Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kepergian Sahabat Kang Agus Wahyudin di Ramadhan

17 April 2022   17:02 Diperbarui: 13 Mei 2022   05:02 1897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Agus Wahyudin semasa hidup (foto dok : Nur Terbit)

"Setahu saya almarhum orang baik. Hingga sampai akhir hayatnya dia merekrut teman-teman dari Pos Kota dan percetakan PT Metro Pos untuk media yang dia asuh," kata Mas Toto, mantan layout man PT Metro Pos.

Siang hari, saya menerima berita duka cita dari grup WhatsApp ALUMNI HARIAN TERBIT. Kang Agus telah berpulang ke rahmatullah, Minggu 17 April 2022 jam 12.27 WIB dalam usia 54 tahun. Innalillahi wainna ilaihi rojiun...

Informasi dari keluarga, detik-detik ajal menjemput, disampaikan ke grup WA Alumni Harian Terbit.

"Tadi subuh bapak serangan jantung. Langsung dibawa ke RS Jantung Jakarta. Tadi sudah dipasang kateter (seperti tabung kecil yang dimasukan ke pembuluh darah tangan atau kaki untuk menilai lebar dari pembuluh darah pada jantung). 

Jadi jantung ada 3 pembuluh utama yang bisa dipakai ring untuk mengurangi penyumbatan. Qadarallah ketiganya sudah ada penyumbatan yang tidak memungkinkan dipasang ring. Ikhtiar yang bisa dilakukan lainnya adalah bypass. 

Jadi salah satu dari ketiga pembuluh diganti dengan pembuluh dari bagian tubuh lain (biasanya kaki). Tapi tim dokter akan mendiskusikan lebih lanjut utk mencari jalan terbaik. 

Bapak gak bisa ditungguin langsung karena di ICU. Mohon doa untuk bapakInsha Allah ada Allah yang maha kuasa dan tiada hal yang tidak mungkin bagi-Nya.

Banyak kenangan yang ditinggalkan Kang Agus. Salah satunya seperti diceritakan Andi Roesman Rola, kakak kelasnya di Sekolah Tinggi Publisisrik (STP Lenteng Agung, kini FISIP). Mereka seangkatan dengan penyanyi balada Iwan Fals, Raja Parlindungan Pane (Redaktur Olahraga) dan Kamsul Hasan (Ketua Uji Kompetensi PWI Pusat)

Dengan Andi Roesman Rola di rumah duka. Andi kakak kelas Kang Agus di STP (foto dok: Nur Terbit)
Dengan Andi Roesman Rola di rumah duka. Andi kakak kelas Kang Agus di STP (foto dok: Nur Terbit)

Selama Ramadhan ini, Andi dengan Agus sering sama-sama sholat jamaah di mesjid karena mereka berdua bertetangga satu komplek di perumahan Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur.

"Dia mengaku mengidap sakit jantung, jadi saya selalu ingatkan bahwa jangan terlalu kerja keras. Sakit jantung adalah salah satu penyakit yang sudah banyak merenggut nyawa manusia. Dia protes, 'ah jangan ngomong begitu'..," cerita Andi, di rumah duka saat sama-sama saya melayat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun