"Akhirnya, dari situlah saya terinspirasi. Saya merasa bangga karena ada anak didik saya yang bisa kuat berpuasa. Saya harus memberi mereka apresiasi, minimal hadiah sebagai penghargaan," kata Isteri saya.
Dari hadiah (reward) ibu gurunya ini, tidak sedikit dari anak didiknys yang terpancing, ikut mau puasa tapi tidak kuat. Batal di perjalanan hehehe...
Tapi mereka yang berpuasa namun tidak sampai sehari penuh, tetap diberi hadiah penghargaan dari kepala sekolah secara pribadi. Dari uang pribadi ibu guru untuk membeli hadiah.
Selain hadiah bagi yang sudah berhasil berpuasa, di luar bulan puasa juga tetap anak didik diberi hadiah penghargaan.Â
Misalnya, anak yang paling sering datang lebih pagi ke sekolah, akan dapat dapat juga apresiasi. Hadiah.
Ini cukup efektif bagi guru dan orang tua murid, dalam meningkatkan semangat anak untuk berlomba rajin ke sekolah dan lebih pagi.
Sementara itu untuk pemilihan makanan bergizi bagi anak, termasuk anak yang baru belajar puasa, tidak terlepas dari makanan bergizi yang mencakup 4 sehat 5 sempurna : nasi, lauk pauk, syair mayur, buah-buah + susu.
Menurut ibu guru TK kita yang sarjana ilmu gizi (Ibu Sitti Rabiah) itu, jangan lupa juga dengan menu makanan yang cocok untuk anak. Seperti perkedel, sop (bakso, ayam), bubur (ayam). ***
Salam NUR TERBIT
Media Sosial: Blog, Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok