Kebiasaan selama ini, orang mulai "ngabuburit" biasanya antara usai shalat Ashar hingga sebelum matahari terbenam.
Akan tetapi, menurut sumber lainnya, "ngabuburit" berasal dari kata burit saja (bukan merupakan lakuran) yang mendapatkan imbuhan dan pengulangan suku kata pertama.
Artinya istilah "ngabuburit" itu memang istilah dari bahasa Sunda, berasal dari kata dasar "burit". Kalau dalam bahasa Indonesia berarti sore atau petang hari.
Selain istilah "ngabuburit" di bulan Ramadhan, sering juga muncul kata "takjil" Ramadhan. Lalu apa pula itu?
Adapun "takjil" Ramadhan, satu kebiasaan umat Islam menyediakan bahan makanan untuk berbuka puasa.
Sehingga "takjil" merupakan makanan atau minuman yang ringan dan biasanya dicari atau dibuat oleh orang-orang yang menjalankan ibadah puasa. Sebagai makanan pembuka saat buka puasa.
Bagi kaum wanita dan remaja putri, mereka cukup pandai dan kreatif dalam membuat "takjil" Ramadhan ini. Banyak ide dan resep "takjil" untuk buka puasa, yang bisa kita temukan di mana-mana. Segar dan Cantik. ***
Salam,Â
Blog: Nur TerbitÂ