Bukan hanya itu. Nonton program televisi luar negeri menggunakan wifi juga asyik. Misalnya acara film, siaran berita dan olah raga, terutama pertandingan bola. Juga hampir semua channel TV luar negeri dibuka.
Nah, gara-gara keasyikan nonton televisi luar dengan programnya yang asyik-asyik itu, ternyata bagian dari "jebakan" Batman perusahaan WiFi. Lebih tepatnya, trik promosi yang berujung tagihan membengkak.Â
Rupanya dengan banyaknya saluran atau channel yang dibuka, tarif langganan juga jadi mahal. praktis mempengaruhi jumlah tagihan setiap bulan. Ada beberapa paket berlangganan dengan biaya langganan bervariasi.
Sejak saat itu, kami memutuskan berhenti berlangganan First Media. Kami sekeluarga  kembali menggunakan quota internet yang dibeli dari konter penjual paket dan pulsa.Â
Lalu kenapa kembali berlangganan WiFi lagi? Hari itu tiba-tiba kami didatangi dua pria mengaku dari First Media. Mereka berkeliling komplek menawarkan pemasangan wifi rumah. Katanya sih lagi "promo".Â
"Biaya resminya Rp240.000/bulan. Tapi karena ini lagi promo, bapak cuma bayar Rp140.000 dan langsung bisa pakai wife rumah. Selanjutnya pembayaran akan normal kembali setiap bulan Rp240.000".
"Ini lagi promosi loh pak. Kalau bapak berminat pasang WiFi di rumah, nanti saya daftarin," kata seorang pria tersebut, mengaku petugas dari First Media.
Mau pasang internet? Ya "Modal Dong".. kata tetangga saya yang jaringan dan nama wifinya "bocor" ke handphone saya. Lagian kan gak bisa juga nebeng gratis di WiFi atau Internet tetangga ya. Kan gak dikasih password-nya hahaha ...
Salam, Nur Terbit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H