Potong rambut atau pangkas rambut, bagi sebagian orang menjadi kegiatan yang harus dipersiapkan waktunya secara khusus. Minimal di hari libur atau di luar jam kerja.Â
Siapapun dia. Baik pria apalagi wanita. Kalau wanita harus ke salon, maka pria lebih luwes. Selain ke salon, juga masih banyak pilihan tukang cukur lain yang tentu bayarannya lebih terjangkau.
Masalahnya, di masa pandemi Covid19 ini, eitual potong rambut jadi ikut terganggu. "Baru mau niat potong rambut ke asgar (Asli Garut) atau salon, eh kasus positif naik lagi. Gagal deh merapikan rambut," tulis admin Kompasiana di pengantar tulisan PILIHAN.
Karenanya, sambung admin Kompasiana, "ada yang lebih suka membiarkan rambutnya gondrong tak beraturan (ingat trend rambut gondrong era-1970an, sempat booming karena pengaruh penampilan musisi rock dan anak band, pen).
POTONG RAMBUT DI RUMAH
Tetapi ada juga yang nekat potong rambut sendiri di rumah. Nah yang disebut terakhir ini, saya lihat sendiri dengan mata kepala. Bagaimana memotong rambut di rumah, bukan di tukang cukur atau salon.
"Mumpung anaknya lagi libur dan anak-anak ada di rumah. Ya sekalian aja dirapikan rambut mereka. Dengan gunting dan sisir, jadi deh rambut model Marsha di televisi. Rambut gaya jamur yang lagi mekar hehehe..," kata
anak mantu perempuan saya Icha, merapikan rambut anaknya yang juga cucu saya (Senandung dan Seruni).
Nah, buat urusan potong rambut di rumah, jangan sampai salah. Bisa-bisa, modelnya menjadi tak keruan, kependekan, pitak sebelah, dan lain-lain. Peringatan dari admin Kompasiana ini memang benar.Â
Makanya untuk mencukur anak kecil, anak laki-laki terutama, biasanya tukang cukur menyiapkan kursi khusus buat bocah. Bahkan di mal atau pusat perbelanjaan, kursi anak yang mau dicukur, dinaikkan ke atas kursi berbentuk mobil sport atau kuda pacu.