Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Membuat Kue dari Bahan Pisang

23 Juli 2021   16:52 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:51 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue berbahan pisang (foto:Nur Terbit) Namanya Pisang Ijo Rasa Duren (Durian) khas Makassar, Sulawesi Selatan racikan istri Bunda Sitti Rabiah. Selama

Berikut ini saya ingin berbagi informasi bagaimana membuat kueberbahan pisang. Di antaranya kue khas Makassar.

Takjil Berbahan Pisang

Ada banyak takjil (kue peneman berbuka puasa) yang bisa dibuat dengan bahan baku dari buah pisang. Di Kota Makassar, kue berbahan pisang sudah lama mewarnai pembuatan takjil di sana.

Dari mulai kue Pisang Ijo, Pallubutung, Pisang Epe', Pisang Peppe, kue Barongko dan banyak lagi. Berikut ini saya mencoba berbagi pengalaman sesuai yang saya ketahui. 

Malam hari, saya bersama istri berburu bahan kue Pisang Ijo dan Pallu Butung di Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat untuk persiapan takjil alias kue berbuka puasa Ramadhan. 

Sebelum menjelma jadi Pisang Ijo, aslinya sih masih Pisang Kuning. Nanti setelah diolah, kemudian dicampur es batu, sirop merah, maka jadi deh Pisang Ijo dan Pallubutung khas Makassar. Penuh warna-warni bagai pelangi.

Berbagai kue berbahan pisang bisa ditemukan di Kota Makassar. Misalnya Pisang Epe' juga dari bahan pisang, tapi pisang kepok yang bahan dasarnya sama dengan bahan Pallu Butung. Sedang Pisang Ijo dari pisang Raja. 

Bedanya dalam pengolahan pisang epe, bahan pisangnya dibakar lalu diepe' (dijepit  hingga gepeng). Kemudian dilumuri air gula merah campur duren. Pisang Epe' ini hanya ada di Pantai Losari Makassar hehe...

Ada lagi yang lain kue takjil berbahan pisang. Namanya Pisang Peppe. Apakah Anda sudah pernah menikmati Pisang Peppe bersama sambel terasi?Bila sudah pernah mencoba pasti tidak ingin berhenti kecuali pisang Peppe itu habis dan ludes.

Pisang Peppe ini dari bahan pisang mangkala (mengkal, menjelang matang). Cara membuatnya juga beda. Pisang manis (unti tekne) dikupas, dipeppe (digeprek) lalu digoreng. Enak tenan. Apalagi ditambah sambel terasi dan air jeruk limau....wow mertua lewat pun diacuhkan hahahaha....

Bahkan ada lagunya. Ungkapan jadoel ini sudah lama tidak terdengar atau tertulis, baru sekarang diulas lagi di bulan puasa ini.

"Pisang goreng, unti tong. Pisang kipas, unti tong. Barongko unti tong. Pisang  Peppe unti tong. Pisang ijo unti tong. Pallubutung unti tong"

Kata "unti tong" dalam bahasa Makassar, artinya "pisang juga". Kesemuanya terbuat dari pisang. Nah begitulah kue takjil berbahan pisang khas Makassar. 

Untuk emak-emak dan remaja putri, ini video tutorial jika kebingungan mau membuat takjil untuk berbuka puasa: PISANG IJO Rasa Duren (Durian) khas Makassar, racikan istri Bunda Sitti Rabiah selamat mencoba. Tutorial lainnya ada di channel @ Nur Terbit.

Bahkan wartawan senior dan founder Kompasiana, Kang Pepih Nugraha, punya cerita kenangan dengan Pisang Ijo ini. Baca link di berikut ini : Kang Pepih Nugraha dan Pisang Ijo Khas Makassar.        

Demikian artikel mengenal kue khas Makassar berbahan pisanga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Salam.

Nur Terbit


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun