Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Ngeyel, Kesaksian Pasien Covid

22 Juli 2021   13:30 Diperbarui: 22 Juli 2021   21:59 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESAKSIAN PASIEN COVID : "JANGAN NGEYEL...!!!" Video yang ada di artikel ini, viral di media sosial, beredar di grup whats app, satu video dari kesaksian seorang penderita positif Covid19. Tidak dijelaskan identitas yang bersangkutan. 

Dalam kesaksiannya, dia mengaku terpapar virus Corona justeru saat hadir untuk persiapan divaksin di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan. 

Dia menduga virus itu kemungkinan menempel di pulpen yang dia pinjam, entah milik siapa, saat antre mengisi formulir pendataan mereka yang akan divaksin.

Setelah yakin positif terpapar Covid19, dia kelimpungan mencari ruang ICU rumah sakit untuk dia dirawat. Panik mencari tabung oksigen yang tiba-tiba menghilang. Dia harus beli sendiri. Juga terpaksa menyewa kursi roda, ranjang yang didorong dan bisa sekaligus sebagai tempat tidur.

Lebih dari 30-an rumah sakit di Jabodetabek yang dia datangi. Semua penuh, bahkan sampai ada pasien yang terpaksa dirawat di bawah tenda, di alun-alun. Dengan panas terik dan kadang diterpa air hujan. 

Beruntung dia masih mendapatkan satu tempat tidur perawatan pasien Covid19 di RSUD Kota Bekasi. Alhamdulillah berhasil tertangani. Tapi selama berjuang melawan virus jahat ini, setiap saat pula dia menyaksikan kematian itu hadir silih berganti di setiap sudut, di setiap ruang dan waktu.

Ketika pagi, siang, malam tiba, tahu-tahu ajal datang dan nyawa pun terenggut. Dia melihat semua itu dengan mata kepala sendiri. Saat ia membuka mata, tiba-tiba ada orang meninggal karena virus ganas ini. 

Orang pun menangisi keluarganya. Meraung histeris. Dan suara kesedihan itu sangat dekat di telinganya. Ya, pasien di sampingnya -- yang sejak kemarin dirawat bersamanya -- ternyata sudah menghembuskan napas terakhir karena Corona.

Jadi kita harus sadar. Jangan cuma lihat foto dan video para penderita virus Corona. Tapi simak penjelasannya. Betapa mencekam !!!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun