Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Ngaku Pancasilais Kalau Belum Pernah Ditatar P4

4 Juni 2021   08:21 Diperbarui: 4 Juni 2021   08:21 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang yang kritis pada masa itu ditangkap oleh pemerintah dengan tuduhan melanggar Pancasila," kata Mahyudin.

Pada masa Reformasi, orang menyadari pentingnya Pancasila. Sebab, ternyata yang salah bukan Pancasila, tetapi yang menyalahgunakannya. Mahyudin menilai, sosialisasi Pancasila pada zaman Presiden Soeharto dilakukan sangat masif.

Menurutnya, Pancasila dibutuhkan oleh orang Indonesia, karena digali dari bumi Indonesia.

Nah, gitu saja. Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni. 

Salam : Nur Terbit


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun