Tapi Alhamdulillah. Tetap ada hikmah di balik maraknya virus Corona asal Wuhan Cina ini. Salah satunya berdampak pada kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan. Yakni pelaksanaan ibadah shalat tarawih berjamaah.
Namun khusus untuk pelaksanaan shalat tarawih berjamaah ini, mau tak mau, bermunculanlah "imam tarawih dadakan".Â
Sebab tarawih di rumah, tak mungkin memanggil Pak Imam dari mesjid atau dari musholah terdekat.
Ya, harus ada imam shalat -- dari anggota keluarga di rumah -- yang harus maju memimpin shalat tarawih. Tentu ada syarat dan rukunnya. Di antaranya, harus fasih bacaan dan hapalan Alfatihah dan surah lainnya. Berat kan?
Jangan khawatir, misalnya Anda sendiri belum hapal bacaan Alqur'an dan surah lainnya. Tetap ada solusi -- yang Insya Allah -- dijamin akan sesuai dengan aturan syariah.
Banyak tutorial di YouTube bisa dipelajari, juga dari video singkat yang bertebaran di media sosial dan grup Whats App.
Alhamdulillah, saya beruntung dikirimi video tutorial dari teman mas Aryo Pakudewo bagaimana menjadi imam tarawih.
Di video tersebut dijelaskan apa syarat dan tatacara pelaksanaan shalat tarawih di rumah. Sekaligus ada solusi ditawarkan untuk mengatasi kendala jika hapalan Alqur'an kita terbatas.
Tutorial video sederhana tersebut sangat bermanfaat. Bisa sekaligus digunakan untuk praktek langsung. Bagaimana menjadi "imam dadakan" shalat tarawih berjamaah, di rumah masing-masing.
Tarawih dan Pertanyaan Cucu
Selesai tarawih dengan keluarga, tiba-tiba cucu kami Senandung Aqila (Kiwa 6 tahun) bertanya ke neneknya Bunda Sitti Rabiah.