Seorang teman pengurus komunitas otomotif, Mas Sugie, memberikan informasi penting ke saya. "Mahal di tolnya dari padabbensinnya wk..wk tapi estimasi waktu lebih efisien," kata mas Sugie.
Mas Sugie kemudian merinci biaya perjalanan seperti ini. Bayar Tol 450 ribuan dari Bekasi ke Solo. (Tapi akhirnya saya berangkat dari Jakarta, karena jemput anak, mantu dan cucu sekalian satu mobil).
Itu tadi baru biaya tol. Sedang untuk bensin BBM, kata mas Sugie, perlu dipersiapkan untuk mobil LCGC sekitar 300 ribuan, "sudah sampai di Solo, Om".
Rute perjalanan, juga diberitahu oleh Mas Sugie, si Raja Jalanan, dan penasehat komunitas mobil merah (Red Car Red Aksi) chapter Bekasi ini lewat pesan wahtsaap.
Sugie: "Jika akan menuju Jogya dulu, bisa ambil opsi keluar Salatiga lewat Magelang baru ke Jogya.Â
Saya: "Kalau keluar Boyolali jauh ya mas? teman saya kemarin lewat Boyolali pas ke Jogja".
Sugie: "Bisa juga. Tapi jarak tempuh kilometernya lebih jauh. Karena harus memutar ke Klaten dulu baru Jogya".
MEMULAI PERJALANAN
Jakarta - Solo lewat jalan tol ditempuh 12 jam baru sampai? Lama buuanget, padahal bukan jalan biasa non tol? "Tetangga saya berangkat lewat jalan yang sama ke Solo, cuma di tempuh 7 jam," kata kawan saya, Firdaus Pagagan. Kenapa bisa begitu?
Itu pernyataan Bang Firdaus, saat membaca postingan saya di media sosial FB. "Kali ini lain," jawab saya. Beda cara, lain pengalaman. Itulah traveller dadakan dan petualang amatiran.. "Hahahaha...biasalah Bang", kata saya kepada Bang Firdaus.Â
Ini kan perjalanan santai. Berangkat Subuh dari Jakarta tiba Magrib di Solo (pk 06.00 - 18.00). Setiap ada rest area mampir, kalau ada tempat kuliner asyik singgah dulu. Lebih banyak mampir-mampirnya dari pada nyetirnya hahaha....