Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Narkoba Sudah Menyusup Hingga ke Pulau Seribu

14 Maret 2014   17:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_298996" align="alignnone" width="604" caption="Pulau Tidung, salah satu wilayah dari Kabupaten Kepulauan Seribu. Narkoba sudah merebak hingga ke pulau ini (Foto: Nur TERBIT)"][/caption]

Sri Suharso Hernowo (SSH) dan Mohammad Natsir (MN) sedang berada di dekat tempat penyeberangan ke Pulau Seribu saat polisi mendatangi mereka. Dari tangan keduanya, petugas menyita 500 gram paket ganja. Kepada polisi, Sri mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Kampung Gedong, Grobogan, Jawa Tengah. Sementara, Natsir mengaku sebagai turis yang ingin mengunjungi Pulau Seribu.

Dari penangkapan ini, petugas menyita 1 bungkus plastik hitam dan putih yang di dalamnya terdapat 500 gram ganja, 1 buah timbangan, 1 bungkus kertas rokok.

Kejadian yang menimpa kedua pria tersebut di atas, terjadi pada H-8 Lebaran Idul Fitri tahun 201 lalu itu, hanyalah salah satu contoh peristiwa bagaimana Narkoba (termasuk ganja), sudah merebak hingga ke pulau, tepatnya ke Kabupaten Kepuluan Seribu yang berpenduduk sekitar 24.562 orang jiwa ini.

Soal adanya narkoba yang sudah menyusup hingga ke Pulau Seribu, diakui oleh Drs. H. Asep Syarifuddin, M.Si, pria kelahiran di Jakarta 13 Februari1958 yang dilantik Gubernur Jokowi sebagai Bupati Kepulauan Seribu, 5 Juni 2013 lewat.

Asep Syarifudin pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta Timur, Wakil Walikota Jakarta Pusat, dan Wakil Bupati Kepulauan Seribu mengatakan angka kriminalitas termasuk kasus narkoba tetap ada di wilayahnya.

"Kasus narkoba pernah ada, bukan berarti tidak ada dan kita selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, " kata Asep saat ditemui penulis dalam satu acara di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Asep setuju digalakkannya program pencanangan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dimana Indonesia harus bebas dari narkoba dan tahun penyelamatan narkoba.

Makanya, kata Asep, bersama-sama dengan pihak Polres Kepulauan Seribu, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pemeriksaan ekstra ketat di setiap jalur, atau dermaga pemberangkantan dan tujuan para wisatawan yang berkunjung ke pulau.

"Selalu ada pemeriksaan. Kita pernah menangkap tersangka pengedar narkoba. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan sosialisasi betapa berbahayanya penyalahgunaan narkoba, di pasang sejumlah spanduk. Salah satunya di depan kelurahan Pulau Tidung," kata Asep.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Johanson Ronald mengatakan, pengakuan para tersangka selama ini yang mengaku sebagai turis yang ingin mengunjungi Pulau Seribu, merupakan modus operandi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun