Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Grup Musik SLANK Lepas dari Narkoba

31 Maret 2014   15:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:16 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_301229" align="aligncenter" width="600" caption="Personil grup musik SLANK bersama Bunda Ifet (sumber foto : dokumentasi SLANK)"][/caption]

SIAPA di balik kesuksesan grup band SLANK? Tidak bisa dilupakan begitu saja seorang bernama Bunda Ifet. Wanita berkacamata dan selalu tampil memakai kerudung ini, memang selalu berada di belakang panggung. Dialah manajer Slank selama ini.

Bunda Ifet, adalah sosok ibu yang mengayomi, mendidik, membimbing anak-anaknya di kelompok musik "slenge-an" ini menjadi sukses di dunia musik Indonesia hingga ke mancanegara. Bahkan satu hal yang luar biasa dari perjuangan wanita berjilbab ini, beliau telah berhasil membawa Slank lepas dari jeratan narkoba.

Masih adakah obsesi di benak Bunda Ifet yang belum terwujud hingga saat ini? "Hanya satu lagi yang belum terwujud, yakni saya ingin agar semua personil Slank naik haji. Ya, semua nanti harus haji," kata bunda. Itu diucapkan Bunda Ifet dalam satu bincang-bincang khusus dengan saya, Agustus 2009, atau 5 tahun lalu usai tampil mengisi acara di stasiun Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan. Saya waktu itu datang sebagai undangan seorang jurnalis dari Harian Terbit (Pos Kota Grup).

Bunda Ifet, selama ini, memang berperan besar melambungkan nama grup rock dari Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan ini. Peran Bunda memang tak dapat dipungkiri. Dialah yang mengatur jadwal manggung hingga membantu sejumlah personel Slank dari ketergantungan obat-obatan berbahaya.

"Mungkin kalau nggak ada Bunda, [Slank] mati atau masuk kantor polisi," ujar drummer Slank, Bimbim. Karena itu, sudah sewajarnya Slank berterima kasih atas jasa Bunda. Itu dibuktikan dengan diterbitkannya buku berjudul "Bunda Sayang" beberapa waktu lalu.

Buku itu berisi kisah pahit-manis Bunda selama menemani anak-anak Slank. Kegigihan Bunda membimbing Slank diakui Bimbim. Apalagi, Bimbim lahir dari rahim Bunda.

Berawal dari permintaan Bimbim Slank, Bunda Ifet sampai sekarang bertekad ingin bisa mengobati anak-anak muda secara total yang terlanjur memakai narkoba atau biasa disebut Junkis. Program pengobatan ini bernama Detox Drugs.

Apa yang dikhawatirkan Bunda Ifet, memang sangat beralasan jika dikaitkan dengan jumlah pengguna narkoba semakin hari semakin meluas.

Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri sudah memperkirakan ada sekitar 4 juta pengguna yang menyerahkan hidupnya pada narkoba dan masih belum direhabilitasi. Dari jumlah tersebut, 40 orang meninggal setiap harinya karena penyalahagunaan obat-obatan terlarang ini. Bahkan diperkirakan pada tahun 2015 nanti, pengguna narkoba akan semakin meningkat mencapai angka 5 juta.

Bukannya tak mungkin teman-teman kita, saudara-saudara kita yang diincar oleh para pengedar ini. Sekarang saja peredaran Narkoba sudah mulai menyasar ke berbagai golongan. Pejabat tinggi dan artis juga sudah menjadi pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun