Mohon tunggu...
Dadex Fatonah Dwi Octavia
Dadex Fatonah Dwi Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student Applied of Nutrition at Makassar Health Polytechnic

I am interested in personal development and social fields that involve the community. I am also interested in Design and Writing. Additionally, I have time management skills, teamwork abilities, and am creative and innovative.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Nikah Dulu! Ayo Cek Kadar Hb-mu, Jangan Sampai Nyesel

23 Agustus 2024   08:37 Diperbarui: 23 Agustus 2024   13:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Halo Healthy friends, Pernah merasa cepat lelah atau pusing tanpa sebab jelas? Bisa jadi ada hubungannya dengan kadar hemoglobinmu! Yuk, kita bahas tentang anemia dan kenapa cek Hb itu penting. Siap? Let's dive in! 

Menikah merupakan salah satu momen paling penting dalam hidup seseorang. Namun, sebelum memutuskan berada dalam jenjang lebih serius, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah memastikan kondisi kesehatan. Salah satu indikator kesehatan yang sering kali diabaikan, terutama oleh calon pengantin wanita, adalah kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.

Mungkin terdengar sederhana, namun faktanya kadar Hb yang rendah bisa menjadi indikasi bahwa tubuh Anda tidak dalam kondisi terbaik untuk menghadapi perubahan besar seperti pernikahan. Memastikan kadar Hb Anda normal sebelum menikah adalah langkah penting untuk memastikan Anda siap menjalani hidup baru dengan energi dan kesehatan yang optimal.

Mengapa menjaga HB itu Penting?

Hemoglobin merupakan komponen penting dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kadar Hb yang rendah sering dikaitkan dengan anemia, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mendistribusikan oksigen secara efisien. Hasilnya? Tubuh terasa lelah, lemah, dan kurang berenergi -- bukan kondisi ideal untuk menjalani kehidupan pernikahan yang dinamis dan penuh tantangan.

Mengecek kadar Hb sebelum menikah adalah langkah pencegahan yang sangat bijak. Dengan mengetahui status Hb, calon pengantin bisa mengambil tindakan untuk memperbaiki kesehatannya sebelum memasuki kehidupan berumah tangga. Ini juga menunjukkan komitmen untuk memulai pernikahan dengan dasar kesehatan yang kuat, yang akan berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang keluarga.

Dampak Anemia pada Kehidupan

Anemia bukan hanya menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas, tetapi juga dapat berakibat fatal bagi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Di Indonesia, prevalensi anemia pada wanita usia subur masih cukup tinggi. Selama tahun 2019 hingga 2023, upaya untuk mengatasi anemia pada wanita terus dilakukan, namun tantangan masih besar. Anemia pada wanita seringkali disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang diperburuk oleh pola makan yang kurang baik dan masalah kesehatan lain seperti menstruasi berat atau infeksi kronis.

Anemia bukanlah masalah sepele, terutama bagi wanita yang berencana untuk menikah. Berikut adalah beberapa dampak anemia pada kehidupan pernikahan yang perlu Anda pertimbangkan:

Bagi wanita, anemia dapat berdampak negatif pada kesehatan selama kehamilan. Kadar Hb yang rendah dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti persalinan prematur, berat badan lahir rendah pada bayi, bahkan keguguran. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon ibu untuk memastikan kadar Hb mereka normal sebelum menikah dan merencanakan kehamilan.

  • Kualitas Hidup

Anemia dapat menyebabkan kelelahan kronis dan penurunan energi, yang tentunya akan mempengaruhi kualitas hidup dan kebahagiaan dalam pernikahan. Pasangan yang sehat secara fisik akan lebih mampu menghadapi tantangan dan menikmati hidup bersama.

  • Kesehatan Mental dan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun