Hi, salam sejahtera semuanya. Tanpa terasa, momen liburan telah usai, dan kita kembali ke rutinitas kita, baik yang sekolah, kuliah, bekerja, maupun yang berusaha atau berwiraswasta. Liburan itu sendiri merupakan suatu hal yang menjadi hal yang ditunggu-tunggu, untuk melepaskan penat bagi setiap orang bagi masyarakat pada umumnya.
Akan tetapi, apakah liburan itu sendiri mempunyai hal yang menarik bagi Anda para pembaca? Karena pada momen liburan dalam merayakan hari raya libur panjang dalam rangka libur lebaran, banyak orang yang mengambil waktu atau momen untuk melakukan pergi berlibur. Ada yang liburan ke luar negeri, ada juga yang pergi liburan di dalam negeri.
Pada artikel ini, saya mau mengajak para pembaca semua, agar kita dapat melihat sudut pandang yang lain, terkait liburan, pilih ke Luar Negeri atau di dalam Negeri?
"Indonesia gemah ripah loh jinawi", kata-kata ini merupakan, peribahasa, yang pernah kita dengar, dan memiliki arti bahwa negeri kita Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Dari sektor pariwisata, jika kita lihat dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan terdapat banyak tempat wisata, yang mempunyai kekayaan alam yang luar biasa, baik mulai dari gunung atau pegunungan, hutan pinus, pantai , laut, dan masih banyak lagi.Â
Dari berbagai wilayah di Indonesia, jika kita mau bandingkan dengan tempat wisata di luar negeri, Indonesia, tidak kalah dari negara-negara lainnya. Bahkan banyak wisatawan asing, yang berdatangan ke Indonesia, untuk merasakan dan melihat keindahan dan eksotisnya negeri kita Indonesia.
Dengan kita berlibur, di dalam negeri, maka kita pun turut membantu perkembangan pariwisata untuk perkembangan daerah - daerah lokal di dalam negeri. Dan juga dengan adanya peningkatan sektor pariwisata di dalam negeri, maka niscaya akan membantu pertumbuhan untuk UMKM di wilayah tersebut. Serta dengan adanya campur tangan pemerintah daerah, maka liburan di dalam negeri pun, akan semakin banyak peminatnya.
Karena seringkali, yang menjadi kendala, bagi sektor pariwisata di dalam negeri, yaitu kondisi jalan atau akses ke lokasi wisata yang kurang kondusif atau sulit dijangkau, atau mungkin kurang dengan baik dalam pengelolaan, seperti kurangnya fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah daerah, dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, agar sektor pariwisata dapat menambah pemasukan kas negara, sehingga negeri kita dapat semakin lebih maju dan rakyatnya pun sejahtera.
Karena jika sektor pariwisata hanya dikelola oleh pihak swasta saja, maka itu akan menjadi salah satu faktor penghambat dalam pertumbuhan pariwisata dalam negeri. Mengapa? Karena jika, dikelola oleh pihak swasta saja, maka akan dapat berpengaruh kepada warga lokal setempat dalam mengembangkan usahanya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Cost atau biaya yang dikeluarkan pun bisa menjadi membengkak (mahal).
Oleh karena itu, mari kita sebagai warga negara Indonesia, mari kita perkenalkan bangsa kita, lewat berbagai tujuan destinasi wisata dalam negeri, karena masih banyak tempat-tempat wisata menarik di dalam negeri. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, karena dari Sabang sampai Merauke saja, masih banyak tempat wisata yang bagus dan untuk kita nikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H