Mohon tunggu...
Dadan Wahyudin
Dadan Wahyudin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gembala sapi, suka bahasa dan menulis. Mengagumi keindahan natural. Lahir di Pagaden, Tinggal di Bandung, Garut Jurusan busnya, Hobi Makan dan Jalan-jalan di Cianjur \r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pria Belum tentu disebut "Lelaki' atau "Jantan"!

14 Juni 2011   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_110404" align="alignleft" width="135" caption="Berlomba menemui Mrs. Ovum"][/caption] Oleh : Dadan Wahyudin

Banyak pria tetapi belum tentu lelaki atau  jantan!  Haaaa.....

Mengapa?

Definisi pria, lelaki atau jantan seperti sama tak tak sama. Kalo sama mengapa banyak pria pengen jadi  lelaki sejati. Bukankah pria itu sama-sama lelaki ha... Mengapa banyak pria mencari cara agar dirinya tampak jantan di hadapan pasangannya.  hemmhhh...iya juga.

Seorang kawan saya bilang, kalo seorang pria bisa  memberi kepuasan intim pada istrinya itu baru dinamakan "lelaki perkasa". Sementara dikatakan jantan bila mampu "keperkasaan sesungguhnya" yakni ditandai kemampuan spermanya membuahi sel telur.  Spermatocoa perkasa itu dapat merepresentasikan kejantanan hakiki.

Soalnya sudah menjadi hal mafhum, di masyarakat kita, ucapan terlontar dikatakan bagi sepasang keluarga adalah "Sudah punya bati (baca: anak) berapa?"   Hubungannya signifikan dengan "kemampuan' seorang pria, tapi tidak sepenuhnya betul.

Kisah spermatozoa perkasa sebagai lambang keperkasaan pria dewasa di bawah ini mirip kisah telenovela haha, cobalah simak kisahnya:

Tidak ada di dunia ini yang memiliki kompetisi paling ketat dan rumit menguras energi dan kekuatan, kecualikompetisi di saat proses pembuahan (fertilisasi) yakni proses penyatuan antara sel gamet jantan (sperma) dan sel telur betina (ovum) sehingga membentuk cikal bakal makhluk hidup baru.. Bayangkan pesertanya milyaran, tapi juaranya cuma satu ....

Agar tidak ngeres, saya ambil contoh sapi jantan perkasa. Bila sapi jantan  menghasilkan sperma rata-rata sebanyak 7 ml per ejakulat.Satu ml memiliki jumlah sekitar 5 milyar sperma.Maka sperma dihasilkan satu kali ejakulasi adalah 35 milyar sel sebagai kompetitor.Bila ternyata keagaresifannya(motilitas) sekitar 70 persen, maka hanya 24,5 milyar saja yang dianggap memenuhi syarat sebagai peserta kompetisi.Hadiahnya : berhak mempersunting Mrs. Ovum dan mewariskan sifat-sifat dirinya pada generusnya. Bagi sperma pecundang, mohon maaf, tidak bisa menikmati keindahan dunia warna-warni ini.

Walaupun milyaran sel diletakkan di dalam saluran kelamin betina, akan tetapi perjalanan berliku dan sarat tantangan membuat banyak sperma yang tumbang dan mati di tengah jalan.Rintangan pertama adalah pintu servik, sekat membatasi vagina dan rahim (uterus) lebih dari setengah sperma mati sia-sia. Sperma masih bertenaga kemudian berenang di “samudra” uterus menujutuba Falopii, tempat Mrs. Ovum berada.Di sini jumlah kompetitor tak lebih dari 1000 peserta.

Sperma bergerombol mencoba masuk menemui pujaannya.Akan tetapi, untuk bisa masuk menemui Mrs. Ovum, mestimelalui rintangan lagi terdiri: (a) massa cumulus; (b) zona pellucida, dan (c) membrane vitelium. Sperma cerdik, gagah dan masih memiliki energi kuat berhasil menerobos massa cumulus sambil melarutkan selubungnya mengandung enzim hyaluronidase. Secara normal hanya satu sperma yang bisa memasuki ovum. Meski banyak sperma bergentayangan di luar ovum, tetapi ovum telah mengeluarkan “reaksi zona” untuk menghalangi pemasukan sperma berikutnya.

Selanjutnya “sang perkasa” tercipta yakni yang berhasil menembus zona pellucida dan segera ovum mengeluarkan zat fertilizin. kemudian bereaksi sehingga terjadi aglitunasi.Membran sperma dan ovum pecah kemudian keduanya “berselancar” membuat selubung bersama.

Ovum yang dibuahi mengalami “cleavage” (pembelahan) pertama membentuk embrio dengan dua sel dengan membawa sifat (kromosom) setengah dari induk dan setengah jantan sehingga akhirnya terciptalah individu baru, termasuk Anda, tak lainadalah hasil kompetisi yang rumit dan ketat yang dihasilkan sperma "perkasa!!!!!"****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun