"Mari bekerja keras. Tapi jangan lupa bahagia tanpa drama, karena hidup tidak seindah drama Korea dan tidak sepanjang sinetron Indonesia. Selamat Hari Senin. Selamat HPHN (Hari Patah Hati Nasional). Selamat juga untuk @raisa6690 atas kebahagiaannya," tulis Emil.
Seakan tak kehabisan akal cara warganet dalam mengekspresikan kegalaunnya sangat beragam dan kreatif, yaitu dengan cara mengedit lalu memposting photo raisa diakun media sosialnya seperti yang dilakukan oleh @arifpwibowo dan @banarsatria di akun instagram.
Melihat berbagai respon yang dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum muda dalam menyikapi setiap peristiwa, ini menjadi salah satu bukti bahwa dalam era milennial saat ini, media massa tentu bukanlah suatu instrumen yang asing ditengah masyarakat. Setiap detik, miliaran umat manusia tidak bisa lepas dari interaksi dengan media massa khususnya media sosial. Ia seakan menjadi candu bagi para penikmatnya. Begitu mudahnya media sosial mempengaruhi cara berfikir manusia, sehingga kekuatan inilah yang menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana untuk mengekspresikan serta saluran yang dimanfaatkan untuk mengendalikan arah dan memberikan dorongan terhadap perubahan sosial.
Semoga fenomena Hari Patah Hati Nasional ini tidak berkepanjangan dan berdampak terhadap menurunya semangat beraktivitas dari masyarakat khususnya kaum muda, untuk selalu berkreasi dan berkarya untuk bangsa. Meskipun Raisa dan Hamis sudah kepelaminan dan tidak mungkin untuk dimiliki, namun kita harus tetap  move on dan  optimis bahwa kita akan dipertemukan dengan jodoh kita masing-masing pilihan terbaik yang dianugrahkan oleh Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H