Pendidikan karakter dan kesadaran emosi adalah dua aspek penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu mengelola emosi mereka dengan baik. Dengan menerapkan metode seperti SEL, mindfulness, serta melibatkan peran guru dan orang tua, siswa dapat mengembangkan kecerdasan emosional yang akan membantu mereka dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Kesadaran emosi bukan hanya tentang mengenali perasaan, tetapi juga bagaimana kita meresponsnya dengan cara yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan untuk lebih mengintegrasikan strategi pembelajaran berbasis emosi dalam kurikulumnya.
Daftar Referensi
Brackett, M. A., Rivers, S. E., Reyes, M. R., & Salovey, P. (2012). Enhancing academic performance and social and emotional competence with the RULER feeling words curriculum. Learning and Individual Differences, 22(2), 218--224. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2010.10.002
Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bantam Books.
Mayer, J. D., & Salovey, P. (1997). What is emotional intelligence? In P. Salovey & D. Sluyter (Eds.), Emotional development and emotional intelligence: Educational implications (pp. 3--31). Basic Books.
Sahlberg, P. (2015). Finnish lessons 2.0: What can the world learn from educational change in Finland? Teachers College Press.
Schonert-Reichl, K. A., Oberle, E., Lawlor, M. S., Abbott, D., Thomson, K., Oberlander, T. F., & Diamond, A. (2015). Enhancing cognitive and social--emotional development through a simple-to-administer mindfulness-based school program for elementary school children: A randomized controlled trial. Developmental Psychology, 51(1), 52--66. https://doi.org/10.1037/a0038454
Zins, J. E., Weissberg, R. P., Wang, M. C., & Walberg, H. J. (2004). Building academic success on social and emotional learning: What does the research say? Teachers College Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI