Mohon tunggu...
Dadan Hidayat
Dadan Hidayat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perubahan Paradigma"Revolusi Sistem Kerja"

27 Maret 2016   21:43 Diperbarui: 27 Maret 2016   21:59 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

PERUBAHAN PARADIGMA"REVOLUSI SISTEM KERJA"
dgn perkembangan semakin maju di dunia usaha bisnis dan teknologi kayanya mah ya aku prediksi masyarakat di dunia khususnya di indonesia akan menerapkan perubahan/ revolusi sistem kerja


nah sistem kerja seperti apa? sistem kerja dmn ga mw terikat aturan ataupun kontrak hitam atas putih ,masyarakat akan lebih memilih freelace oke kita garis bawahi frelance


nah apa sih itu freelance?
dalam bahasa sehari hari freelance itu pekerja serabutan tetapi dalam hal ini freelance dikembangkan kemudian menjadi seorang pekerja handal yang bayaran nya mungkin tidak menentu atau tidak menutup kemungkinan mengalahkan pekerja buruh buruh di pabrik
kemudian ada yg nanya.


"gmna mas dadan kalo freelance di bandingkan dgn buruh buruh di pabrik"?
ya kita liat saja buruh buruh di pabrik pasti ada titik jenuhnya 2-5 tahun pasti jenuh di samping manajemen pabrik tdk bisa menerapkan budaya organisasi yg baik.


kita liat saja dari segi waktu buruh pabrik tdk bisa bebas krna sudah di tetapkan jam masuk dan jam pulang krja.tetapi freelance bebas,mereka sesuka hati menjalankan kerjaannya sampai pekerjaan itu selesai,itu dari segi waktu


kemudian dari segi penghasilan,ya tentu buruh pabrik terbatas sudah dpt di tentukan sedangkan freelance bisa mencapai tinggi apalagi menjadi freelance profesional sampai sampaimenjadi teknocrat membuat sebuah jaringan kmna mna.ya banyak dewasa ini seperti jasa konsultan,tekni si-teknisi,prog rammer komputer spesialis software,dll


dari segi tempat,ya kalo buruh ya di pabrik sedangkan freelance bebas kmna mna ya td dgn membuat jaringan freelance lebih fleksibel
intinya perbandingan antara pekerja buruh vs freelance ya bertolak belakang kalo pekerja buruh=penghasil an,wktu,dan tempat sudah pasti di tentukan tetapi freelance lebih luwes/fleksibel


tetapi seorang freelance yg saya gambarkan agak sulit ya yg profesional,han dal,tepat waktu tdk mengecewakan konsumennya,ya mungkin?semoga ajja ada .


sebernernya males kalo nulis urusan kerja orang lain tetapi tulisan ini saya latarbelakangi karena ada seorang tmn alumni sebuah perusahaan yg saya tanya kerja apa sekarang?dia jwb freelance ya biar keren aja padahal kerja nya serabutan.hehe


akan tetapi penulis mengimbau agar tdk menjadi polemik berkepanjangan tntang tulisan ini.ini sebagai gambaran ajja perilaku masyarakat kita dewasa ini.


bagi saya mw freelance ataupun buruh pabrik sama ajja yg penting bagaimana kita menjalankan tanggung jawab dan fungsional yg baik ya tentu untuk keluarga supaya "DAPUR NGEBUL,NYANGUNA SABAKUL"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun